Page 168 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 168
pengeluaran ini ditentukan oleh variabel jumlah orang yang ditanggung, tingkat
aktivitas kegiatan, dan gaya hidup yang dipilih.
(b) Pengeluaran non-rutin melalui kebutuhan yang tidak selalu muncul harian atau bulanan
namun berdampak besar pada tingkat kekayaan aset dan/atau kesejahteraan individu
seperti membeli kendaraan, membeli rumah, simpanan pendidikan anak, pesta
pernikahan, dana perawatan orang tua dan anak, dan liburan ke luar negeri.
Pengeluaran non-rutin dipengaruhi oleh siklus hidup individu. Pada usia di bawah 18
tahun, pengeluaran difokuskan pada pendidikan dan persiapan pencapaian karir yang
bagus. Pada usia bekerja muda 18 tahun hingga 30 tahun, difokuskan pada upaya
mendukung produktivitas seperti mobil atau kendaraan pribadi, persiapan dana
pernikahan, dan hidup mandiri melalui rumah sendiri. Sebelum menikah dan memiliki
anak, tingkat pendapatan diupayakan meningkat secepat mungkin agar dapat
menumpuk tingkat kekayaan. Pada saat memiliki anak-anak, kebutuhan anak akan
DOKUMEN
menjadi prioritas mulai dari perawatan, kesehatan, pendidikan, dan lainnya. Rencana
pensiun (retirement planning) juga sudah mulai dirancang pada usia 30 tahun. Setelah
semua rencana keuangan disusun, periode berikutnya pada usia 30 tahun ke atas adalah
IAI
implementasi dari rencana tabungan, investasi, dan pengeluaran. Hingga kemudian
pensiun pada usia yang telah direncanakan.
Dari kategori waktu, terdapat dua pembagian yakni:
(a) Pengeluaran jangka pendek dan menengah dari satu hari hingga tiga tahun.
(b) Pengeluaran jangka panjang berdurasi 3 tahun ke atas.
Pengeluaran jenis ini dipengaruhi oleh tingkat esensial yang berbeda pada tiap
individu, makin tinggi esensialnya, makin rendah risiko yang dapat ditoleransi. Makin
rendah risikonya, makin rendah level ketidakpastian yang dapat ditoleransi, sehingga
makin rendah pula tingkat ekspektasi pengembalian investasi yang dijalankan.
Dari penjelasan ini, Nampak bahwa profil risiko individu wajib diidentifikasi dan
dipahami. Preferensi risiko (attitude to risk) akan mempengaruhi pilihan investasi dan
tabungan.
162