Page 127 - Modul Pengantar Fikih Muamalah
P. 127
KUNCI JAWABAN
BAB 1 SYARIAH DAN FIQH MUAMALAH
A. PILIHAN GANDA
1. A. Sumber air yang dituju (didatangi) untuk minum
2. A. QS al-Anbiya (21): 30
3. B. Tujuan
4. C. Dharuriyyat, Hajiyat, Tahsiniyat
5. D. Menjaga hati
6. C. Fikih Muamalah
7. D. Fikih siasah syar’iyah
8. B. Berubah-ubah
9. A. Al Muamalah Al Madiyah
10. C. Dalam bermuamalah bebas tanpa batas aturan sama sekali
B. ESAI
1. Syari’ah lebih luas cakupannya daripada fiqih, karena syari’ah merupakan ajaran dari
seluruh aspek agama, selain bahwa dalam bahasa Arab kata syari’ah telah terlebih
dahulu diketahui dibandingkan fiqih. Dengan kata lain, dapat dikatakan bahwa
syari’ah merupakan konsep ideal yang dikehendaki Allah, maka fiqih dipahami
sebagai upaya manusia untuk memahami kehendak tersebut.
2. 1. Syari’ah identik dengan wahyu Allah, sedangkan fikih adalah produk fuqaha atau
mujtahid.
2. Syari’ah memiliki nilai kebenaran mutlak, sedangkan fikih sebagai produk
memiliki kebenaran kondisional sesuai waktu dan tempat.
3. Syari’ah adalah sasaran untuk dipahami dalam rangka untuk dipraktekan,
sedangkan fikih sebagai proses adalah upaya memahami syari’ah untuk
dipraktekan.
4. Syari’ah tidak akan berubah, sedangkan fikih bisa berubah sesuai kebutuhan
ummat dalam konteks perkembangan waktu dan tempat.
5. Pembuat syari’ah adalah Allah disebut syari’ sedangkan pembuat fikih adalah
fuqaha yang merupakan manusia.
123 | MODUL USAS PENGANTAR FIKIH MUAMALAH