Berita IAI

Catatan dari Kongres XIV IAI - Pengukuhan Peran Profesi Akuntan Mengawal Ekonomi dalam Dinamika Keberlanjutan

23 Desember 2022 - Lainnya


Catatan dari Kongres XIV IAI

Pengukuhan Peran Profesi Akuntan Mengawal Ekonomi dalam Dinamika Keberlanjutan

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) siap dan optimistis dalam mengawal perekonomian Indonesia untuk beradaptasi dengan berbagai proses bisnis baru dalam kerangka keberlanjutan global. Aspek keberlanjutan dengan berbagai elemen yang harus dipenuhi seperti trust (kepercayaan) dan compliance (kepatuhan), melengkapi kompetensi inti profesi akuntan, akan menjadi aspek penting dalam upaya mencapai tujuan global Sustainable Development Goals (SDGs). Optimisme inilah yang tergambar dalam perhelatan akbar profesi akuntan Indonesia berupa Kongres XIV IAI yang telah terselenggara dengan sukses pada 13-15 Desember 2022 di Jakarta Convention Center, Senayan, Jakarta. Optimisme yang sekaligus menjadi katalis agar profesi ini semakin tumbuh besar dan siap mengawal perekonomian Indonesia di masa depan.

Kongres XIV IAI dibuka dengan sambutan Presiden RI yang dibacakan oleh Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengiringi pembukaan Prof. Mardiasmo selaku Ketua Dewan Pengurus Nasional (DPN) IAI periode 2018-2022. Kongres XIV IAI dihadiri oleh hampir 2.000 peserta pemilih yang ikut menentukan arah profesi melalui penggunaan hak suara yang mereka tunaikan. Kongres ini dirangkai dengan penyelenggaraan Seminar Internasional dua hari dengan tema Strategic Role of Accountancy Profession to Maintain Trust and Integrity in the Era of Sustainability, dihadiri lebih dari 700 peserta dari seluruh Indonesia. Kongres dan seminar IAI berhasil menampilkan diskursus penting yang dihadiri banyak tokoh akuntan profesional hingga pakar di luar profesi akuntan. Sejumlah narasumber penting yang hadir antara lain Prof. Moermahadi Soerja Djanegara (Ketua Dewan Penasihat IAI), Ismayatun (Ketua BPK RI), Perry Warjiyo (Gubernur BI), Muhammad Yusuf Ateh (Kepala BPKP), Kevin Dancey (CEO IFAC) hingga para pejabat Kementerian Keuangan, Kementerian BUMN, OJK, praktisi dan profesi akuntansi global, serta pakar marketing Hermawan Kartajaya dan Prof. Philip Kotler

Mewakili Presiden RI, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan selamat atas Kongres XIV IAI dengan tema yang sangat menentukan tingkah laku dan praktik dari keseluruhan lembaga agar seimbang dalam meyakinkan sikap, keputusan, dan tingkah laku secara jangka panjang. Sri Mulyani menyampaikan harapan agar IAI dapat menjadi organisasi profesi yang dapat diandalkan oleh Indonesia untuk menjaga tata kelola dan kualitas pelaporan keuangan Indonesia kedepannya. Salah satu tokoh perempuan paling berpengaruh versi Forbes itu mengucapkan terima kasih atas hasil kerja keras dari profesi akuntansi dalam membangun tata kelola keuangan negara yang makin baik dan kuat. Menurutnya, prinsip-prinsip environment, social, and governance (ESG) yang diperkenalkan profesi akuntan mampu menggambarkan bahwa setiap usaha yang dijalankan entitas bisnis perlu mempertimbangkan cara-cara yang baik secara komprehensif.

“Prinsip ini akan membuat IAI menjadi another additional pilar yang dapat memperkokoh proses pembangunan Indonesia ke depan,” ujarnya. Menkeu mendorong upaya IAI untuk mengadopsi sebuah prinsip yang sangat penting terkait ekosistem pelaporan keuangan, tidak hanya terkait keseimbangan laporan keuangan, tetapi juga menjaga agar seluruh keputusan harus memperhatikan aspek ESG.

Dalam sambutannya, Ketua DPN IAI periode 2018-2012, Prof. Mardiasmo menggarisbawahi upaya yang telah dilakukan IAI dalam mendukung dinamika keberlanjutan. Menurutnya, salah satu pencapaian penting IAI pada periode 2018-2022 adalah masuknya IAI sebagai anggota Task Force Integrity & Compliance (TFIC) B20. Selama menjadi Anggota TFIC B20, IAI aktif memberi masukan terkait ESG, terbukti pada policy recommendation TFIC B20, penerapan ESG menjadi rekomendasi pertama pada kebijakan yang disusun oleh TFIC B20. Rekomendasi tersebut mendorong tata kelola berkelanjutan di dunia bisnis untuk mendukung inisiatif ESG secara global.

“Ini melengkapi pencapaian IAI yang sudah membentuk Task Force Comprehensive Corporate Reporting (TF CCR IAI) dalam rangka mempersiapkan rencana implementasi Sustainability Reporting atau Comprehensive Corporate Reporting di Indonesia,” ujarnya. Wakil Menteri Keuangan RI periode 2014-2019 itu optimistis ke depan IAI akan menjadi leader dalam memimpin perekonomian Indonesia menghadapi era keberlanjutan dalam rangka mencapai SDGs.

Pemimpin Baru Profesi periode 2022-2022

Kongres IAI merupakan pemegang kedaulatan tertinggi organisasi IAI yang diadakan sekali dalam empat tahun. Hal penting yang diagendakan dalam Kongres XIV IAI adalah pemilihan Ketua dan Anggota DPN IAI periode 2022-2026 dan adanya perubahan AD-ART IAI untuk mengakomodir pembentukan dewan standar baru yaitu Dewan Standar Keberlanjutan.

Dalam proses pemilihan Ketua dan Anggota DPN, Ardan Adiperdana terpilih sebagai Ketua DPN IAI untuk periode 2022-2026. Mantan Kepala BPKP itu didampingi oleh 16 anggota DPN terpilih yang akan memimpin profesi secara kolektif kolegial untuk periode empat tahun ke depan. Berikut susunan lengkap DPN IAI periode 2022-2026:

  1. Ardan Adiperdana (Ketua)
  2. Ahmad Adib Susilo
  3. Arief Tri Hardiyanto
  4. Bahtiar Arif
  5. Deny Poerhadiyanto
  6. Hary Purwaka
  7. Isnaeni Achdiat
  8. Jumadi
  9. Prof. Lindawati Gani
  10. Prof. Mahfud Sholihin
  11. Maliki Heru Santosa
  12. Prof. Nunuy Nur Afiah
  13. Rosita Uli Sinaga
  14. Selvi Vivi Devianti
  15. Prof. Sidharta Utama
  16. Prof. Sri Mulyani
  17. Tia Adityasih

Ketua dan 16 Anggota DPN IAI telah dipilih melalui voting yang dilakukan melalui sistem IAI Lounge yang telah disesuaikan dan dirancang khusus untuk proses pemilihan DPN. Sistem ini dikembangkan sendiri oleh tim IT IAI yang sebelumnya telah diujicoba berkali-kali, sebelum benar-benar digunakan dalam proses pemilihan DPN IAI. Melalui sistem ini, IAI menahbiskan penguasaan teknologi digital dalam rangka meningkatkan layanan kepada anggota, sekaligus beradaptasi dengan perkembangan teknologi informasi.
Aspek penting lain yang juga dilakukan dalam Kongres XIV IAI adalah menyetujui perubahan AD-ART IAI dalam rangka pembentukan Dewan Standar Keberlanjutan yang akan menjadi penyusun standar keberlanjutan untuk mendukung perkembangan dunia bisnis Indonesia di era keberlanjutan. Dewan Standar Keberlanjutan ini akan menjadi leader dalam proses adopsi laporan keberlanjutan yang menjadi bekal utama bagi perusahaan dalam mengangkat isu keberlanjutan ke tahap selanjutnya. Dengan demikian, akan terbentuk sebuah panduan yang jelas mengenai laporan keberlanjutan yang esensial untuk menjamin kualitas dan konsistensi yang baik dari informasi yang terkandung di dalam laporan keberlanjutan.

Pembentukan Kompartemen Akuntan Sektor Bisnis

Dewan Pengurus Nasional (DPN) dalam rapat pada 23 Desember 2022, telah menyetujui pembentukan Kompartemen Akuntan Sektor Bisnis (KASB). Kompartemen baru ini akan mengakomodir Akuntan Profesional yang bekerja di korporasi, internal auditor, komite audit, akuntan sistem informasi, dan akuntan forensik, untuk beraktivitas optimal membangun profesi.

Terkait dengan pembentukan kompartemen baru tersebut, Kongres IAI ke-XIV yang dilaksanakan pada tanggal 15 Desember 2022 di Balai Sidang Jakarta telah menetapkan perubahan Anggaran Dasar (AD) dan Anggaran Rumah Tangga (ART) IAI yang salah satunya terkait kompartemen dan perubahan mekanisme pemilihan Ketua Kompartemen IAI.

Kompartemen IAI adalah bagian organisasi yang bertugas mengelola aktivitas dalam rangka pelaksanaan program IAI berdasarkan klasifikasi latar belakang tugas dan bidang pengabdian anggota IAI. Sesuai ketentuan AD ART IAI tahun 2022, Kompartemen IAI dipimpin oleh Ketua yang merupakan Anggota Utama IAI dan dipilih oleh DPN berdasarkan calon ketua yang diusulkan oleh anggota, melalui panitia seleksi yang dibentuk khusus oleh DPN IAI. Panitia seleksi kompartemen masing-masing berjumlah 7 orang yang merupakan perwakilan DPN, Dewan Pengawas, Dewan Penasihat, dan tokoh akuntan sesuai bidang kompartemen masing-masing.

Tentang IAI

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi akuntan yang menaungi seluruh akuntan di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi. IAI merupakan anggota dan pendiri International Federation of Accountants (IFAC) dan ASEAN Federation of Accountants (AFA), serta associate member Chartered Accountants Worldwide (CAW).

Untuk menjaga integritas dan profesionalisme akuntan Indonesia, IAI menerbitkan Kode Etik Akuntan Indonesia. Sebagai standard setter, IAI menyusun dan menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.
Informasi lebih lanjut tentang IAI, kunjungi www.iaiglobal.or.id, atau email ke iai-info@iaiglobal.or.id