Berita IAI

Perubahan Silabus CA 2024: Upaya IAI Pastikan Kapabilitas Akuntan Indonesia Hadapi Perubahan dan Keberlanjutan

03 Oktober 2023 - Siaran Pers


IAI memiliki komitmen tinggi untuk menjaga kualitas dan kompetensi akuntan profesional di Indonesia. Komitmen ini adalah cerminan dari mandat yang diatur oleh International Federation of Accountants (IFAC), yang menuntut bahwa setiap akuntan profesional harus mencerminkan kualitas integritas, etika, dan kompetensi, sambil tetap selalu mengikuti perkembangan terbaru dalam standar dan etika profesi akuntan. Terkait upaya itu, Dewan Sertifikasi Akuntan Profesional (DSAP) IAI telah bekerja keras untuk merevisi silabus ujian Chartered Accountant (CA) tingkat profesional dan lanjutan, yang akan mulai berlaku pada tahun 2024.

“Perubahan silabus ujian CA tingkat profesional dan lanjutan tahun 2024 adalah langkah kunci dalam memastikan bahwa lulusan CA di Indonesia tetap menjadi pemimpin dalam dunia akuntansi, dilengkapi dengan kemampuan untuk menghadapi dinamika dan perubahan dalam lingkungan bisnis.” Pernyataan itu disampaikan Anggota Dewan Pengurus Nasional (DPN)/Ketua Kompartemen Akuntan Pendidik (KAPd) IAI Prof. Dian Agustia, CA ketika membuka Sosialiasi dan Training for Trainer Perubahan Silabus Ujian CA 2024. Acara ini menghadirkan nasumber dari DSAP IAI dengan peserta dari penyelenggara Program Profesi Akuntansi (PPAk) dan Program Studi Magister Akuntansi dari sejumlah perguruan tinggi, serta perwakilan affiliated campus IAI.

Menurut Prof. Dian, sosialisasi dan pelatihan ini ditujukan untuk memastikan bahwa kompetensi para akuntan profesional Indonesia tetap relevan dan mampu merespons tantangan yang terus berubah dalam dunia bisnis yang semakin dipengaruhi teknologi digital dan berkelanjutan di era saat ini. Sebelumnya, DPN IAI telah menyampaikan ketetapan pengakuan kesetaraan kompetensi mata ujian CA tingkat profesional bagi penyelenggara program studi magister akuntansi dan lulusan S3 akuntansi.

Perubahan Silabus Ujian CA ditetapkan juga dalam rangka menindaklanjuti Permenristekdikbud No.53 tahun 2023 tentang Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi. Pada pasal 22 peraturan itu disebutkan bahwa beban belajar program profesi saat ini ditambah menjadi 36 satuan kredit semester (SKS) yang dirancang dengan masa tempuh kurikulum 2 (dua) semester. “Karena itu perlu kiranya dipikirkan penambahan SKS untuk program studi PPAk menyesuaikan peraturan tersebut,” ujar Prof. Dian.

Prof. Dian menambahkan, terkait dengan penambahan SKS PPAk dari semula 21 SKS menjadi 36 SKS, IAI menyerahkan sepenuhnya kepada PPAk. Apabila mengacu pada perkembangan akuntansi terkini, dapat dipertimbangkan untuk memasukkan mata kuliah tambahan misalnya sustainability reporting. Menurutnya, meskipun materi ini sudah terdapat di silabus Pelaporan Korporat, tetapi bisa saja dijadikan materi khusus sebagai mata kuliah pilihan, seperti halnya untuk mata kuliah manajemen risiko.

“Selain itu juga dapat dipertimbangkan penambahan SKS pada mata ujian CA yang sekiranya memiliki tingkat kesulitan lebih tinggi dibandingkan mata ujian lain seperti Pelaporan Korporat, Manajemen Keuangan Lanjutan, dan Akuntansi Manajemen Lanjutan,” ujar Dekan FEB Universitas Airlangga itu.

Pada kesempatan sosialisasi, Ketua DSAP IAI, Lianny Leo menyampaikan beberapa perubahan pada Silabus CA tahun 2024. Pada dasarnya, perubahan silabus ini ditujukan untuk memberikan pemahaman yang makin komprehensif bagi para peserta ujian CA.

“Pada mata ujian Audit dan Asurans, terdapat pengkinian subtopik melalui pengkomunikasian hal audit utama (key audit matters) dalam laporan independen,” jelas Lianny. Sementara untuk mata ujian Manajemen Keuangan Lanjutan, Silabus CA 2024 membagi silabus berdasarkan keputusan investasi, keputusan pendanaan, dan spesial topik tentang manajemen risiko, serta menghilangkan topik terkait tresuri dan manajemen modal kerja yang sudah dimuat dalam silabus level dasar.

Dalam mata ujian Sistem Informasi dan Pengendalian Internal, perubahan utama terletak pada pendalaman materi terkait sistem informasi dan pengendalian internal akuntansi yang telah memuat perkembangan teknologi informasi dan keuntungan penggunaan informasi seperti big data analysis, internet of things (IoT), blockchain, cloud computing, dan artificial intelligence (AI).  Mata ujian ini juga memisahkan enterprise resources planning (ERP) menjadi topik tersendiri.

Pada level lanjutan, mata ujian Pelaporan Korporat mengalami perubahan yang cukup signifikan, dengan memuat beberapa PSAK baru, seperti PSAK 71 Instrumen Keuangan, PSAK 72 Pendapatan, dan PSAK 73 Sewa. Sementara terhadap PSAK lainnya, DSAP telah melakukan berbagai penyesuaian pada tingkatan kompetensi teknis.

Aspek keberlanjutan juga menjadi salah satu fokus DSAP pada perubahan kali ini. Dalam mata ujian level lanjutan Manajemen Stratejik dan Kepemimpinan, terdapat perubahan tatanan silabus dengan memperhatikan lingkungan eksternal perusahaan terlebih dahulu baru kemudian lingkungan internal Perusahaan.

Semua penyesuaian itu dilakukan IAI dalam rangka memastikan lulusan CA memiliki kualifikasi yang tinggi untuk berkompetisi dalam lingkungan bisnis yang terus berubah. IAI secara konsisten berkolaborasi bersama para pemangku kepentingan utama, seperti kalangan sivitas akademika, regulator, serta pelaku bisnis, agar profesi akuntan di Indonesia memiliki kompetensi yang setara dengan profesi akuntan di tingkat global.

Tentang IAI

Ikatan Akuntan Indonesia (IAI) adalah organisasi profesi akuntan yang menaungi seluruh akuntan di Indonesia yang tersebar di 34 provinsi. IAI merupakan anggota dan pendiri International Federation of Accountants (IFAC) dan ASEAN Federation of Accountants (AFA), serta associate member of Chartered Accountants Worldwide (CAW).

Untuk menjaga integritas dan profesionalisme akuntan Indonesia, IAI menerbitkan Kode Etik Akuntan Indonesia. Sebagai standard setter, IAI menyusun dan menetapkan Standar Akuntansi Keuangan (SAK) yang berlaku di Indonesia.

Informasi lebih lanjut tentang IAI, kunjungi www.iaiglobal.or.id, atau email ke iai-info@iaiglobal.or.id