Page 21 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 21
AUDIT & ASURANS
1.3 Kesalahan dan Penipuan (Fraud)
1.3.1 Kesalahan
Ikhtisar:
1. Auditor bertanggung jawab untuk memperoleh bukti audit yang memberikan
keyakinan yang memadai bahwa laporan keuangan bebas dari salah saji
material, yang beberapa di antaranya dapat disebabkan oleh kesalahan.
2. Manajemen bertanggung jawab untuk merancang dan mengimplementasikan
sebuah sistem pengendalian internal yang dapat mencegah, atau mendeteksi
dan memperbaiki kesalahan dalam catatan keuangan.
3. Auditor disyaratkan untuk menilai sistem pengendalian internal sebagai bagian
dari audit mereka untuk menentukan apakah akan mengandalkan sistem
pengendalian atau melakukan uji rinci yang diperluas.
4. Auditor disyaratkan untuk melapor kepada pihak yang bertanggung jawab atas
tata kelola mengenai kelemahan-kelemahan yang material dalam pengendalian
yang dapat berdampak buruk pada kemampuan entitas untuk mencatat,
memproses, mengikhtisarkan dan melaporkan data keuangan yang mungkin
DOKUMEN
menyebabkan salah saji material dalam laporan keuangan.
5. Auditor bertanggung jawab untuk memberikan opini apakah laporan keuangan
bebas dari salah saji material yang disebabkan oleh kesalahan. Hal ini berarti
bahwa mereka harus merancang prosedur-prosedur yang dapat mendeteksi
IAI
eror.
6. Dua jenis dari pengujian yang biasanya dilakukan sebagai bagian dari audit yaitu
uji pengendalian dan uji rinci. Semakin mengandalkan pengendalian (dinilai
dengan menguji pengendalian), semakin sedikit uji rinci yang dilakukan.
A. Definisi
Kesalahan adalah salah saji pada laporan keuangan yang tidak disengaja
termasuk kelalaian atas sebuah angka atau pengungkapan.
Pengendalian internal: Sebuah proses yang dirancang dan dipengaruhi oleh
pihak-pihak yang bertanggung jawab atas tata kelola, manajemen, dan karyawan
lainnya untuk memberikan keyakinan yang memadai mengenai pencapaian
dari tujuan entitas terkait dengan keandalan pelaporan keuangan, efektivitas
dan efisiensi operasi dan kepatuhan dengan hukum dan peraturan yang berlaku.
Atas hal tersebut, pengendalian internal dirancang dan diimplementasikan
untuk menjawab risiko bisnis yang diidentifikasi mengancam pencapaian atas
satu atau lebih tujuan tersebut.
Pengendalian internal dirancang sebagian untuk mencegah kesalahan yang
terjadi dalam informasi keuangan, atau untuk mendeteksi kesalahan dan
memperbaikinya.
11