Page 135 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 135
Menurut PSAK 2 (Revisi 2014): Laporan Arus Kas, ada tiga klasifikasi dalam arus kas,
yaitu:
(1) Aktivitas Operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan entitas dan aktivitas
lain yang bukan merupakan aktivitas investasi dan aktivitas pendanaan.
(2) Aktivitas Investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka panjang serta
investasi lain yang tidak termasuk setara kas
(3) Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan perubahan dalam jumlah
serta komposisi kontribusi modal dan pinjaman perusahaan.
Aktivitas Operasi
Arus kas yang bersumber dari aktivitas operasi adalah arus kas yang paling penting untuk
mnegevaluasi kemampuan entitas dalam mengelola dan menghasilkan arus kas untuk
pengeluaran operasi perusahaan, melunasi liabilitasnya secara tepat waktu, membayar
DOKUMEN
dividen, dan melakukan investasi baru atau ekspansi secara mandiri, tanpa mengandalkan
pembelanjaan dari luar, yaitu melalui pinjaman dari pihak ketiga atau penyetoran modal
baru dari pemilik.
IAI
Contoh arus kas dari aktivitas operasi adalah:
(1) Penerimaan kas dari penjualan barang dan pemberian jasa;
(2) Penerimaan kas dari royalty, fees, komisi dan pendapatan lain;
(3) Pembayaran kas kepada memasok barang dan jasa;
(4) Pembayaran kas kepada dan untuk kepentingan karyawan;
(5) Penerimaan dan pembayaran kas oleh entitas asuransi sehubungan dengan premi
klaim, anuitas dan manfaat polis;
(6) Pembayaran kas atau penerimaan kembali (restitusi) pajak penghasilan kecuali jika
dapat diidentifikasi secara khusus sebagai bagian dari aktivitas pendanaan dan
investasi;
(7) Penerimaan dan pembayaran kas dari kontrak yang dimiliki untuk tujuan
diperdagangkan atau diperjualbelikan;
127