Page 138 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 138
pengguna laporan keuangan dapat mengikuti perubahan yang terjadi atas
setiap komponen ekuitas dari masa ke masa secara transparan, maka perlu
disusun laporan tersendiri dalam suatu laporan perubahan ekuitas.
Laporan ini disusun dengan melakukan analisa atas kelompok akun ekuitas
serta dokumen dan catatan yang berkaitan dengan ekuitas, antara lain
keputusan RUPS tentang pembayaran dividen, koreksi laba rugi tahun lalu,
perubahan struktur modal, dan perubahan pada komponen ekuitas lainnya,
seperti penghasilan komprehensif lain.
Laporan Arus Kas
Informasi tentang kas dan setara kas dan arus penerimaan dan
penggunaan dana kas dan setara kas adalah informasi yang sangat penting
DOKUMEN
dan berguna untuk dilaporkan kepada pengguna laporan keuangan.
Penyusunan laporan arus kas dapat dilakukan berdasarkan metode
langsung dan metode tidak langsung. Metode langsung disusun
berdasarkan jumlah penerimaan kas dan bank, serta data pendukung
IAI
lainnya. Untuk metode tidak langsung menyusun laporan arus kas dengan
membandingkan neraca awal dan neraca akhir, laporan laba rugi, serta
data pendukung lainnya. Laporan arus kas diatur dalam PSAK 207:
Laporan Arus Kas.
Karakteristik Umum Laporan Keuangan:
(1) Penyajian Secara Wajar dan Kepatuhan Terhadap SAK
Adalah untuk menilai apakah suatu laporan keuangan dapat
diandalkan untuk mengambil suatu keputusan ekonomi. Penyajian
laporan keuangan dapat dikatakan wajar jika memenuhi syarat
sebagai berikut dengan mempertimbangkan pengaturan dalam PSAK
208: Kebijakan Akuntansi, Perubahan Estimasi dan Kesalahan:
(a) Patuh terhadap semua pengaturan dalam PSAK dan peraturan
regulator pasar modal untuk entitas publikc.
Ikatan Akuntan Indonesia | 126

