Page 140 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 140

(2)  Kelangsungan Usaha
                        PSAK  201  mengharuskan  manajemen  untuk  melakukan  analisis

                        tentang kelangsungan usaha entitas. Laporan keuangan yang disusun
                        berdasarkan SAK harus berdasarkan kelangsungan usaha, dan tidak

                        tampak adanya risiko yang mengancam kelangsungan usahanya, dan

                        entitas tidak dalam status likuidasi atau akan dilikuidasi.


                        PSAK  201  tidak  memberikan  definisi  apa  yang  dimaksud  dengan
                        kelangsungan usaha, namun jika melihat penjelasan dalam Kerangka

                        Dasar,  dikatakan  bahwa  laporan  keuangan  yang  disusun  dengan

                        asumsi kelangsungan usaha dengan pengertian bahwa entitas akan
                        tetap beroperasi dalam jangka waktu yang dapat diperkirakan.


                               DOKUMEN
                        Beberapa  hal  yang  perlu  diperhatikan  oleh  manajemen  dalam
                        melakukan analisis atas kelangsungan usaha:

                        (a)  Mempertimbangkan  peristiwa  masa  depan  setelah  tanggal
                             pelaporan.  Laporan  keuangan  tidak  disusun  dengan  dasar
                                                     IAI
                             kelangsungan usaha, jika manajemen telah menentukan bahwa
                             setelah  tanggal  pelaporan,  manajemen  memiliki  intensi  untuk

                             melikuidasi entitas atau menghentikan kegiatan operasi entitas.
                        (b)  Manajemen  harus  mempertimbangkan  semua  informasi  masa

                             depan, paling tidak mencakup periode 12 bulan setelah tanggal

                             pelaporan,  walaupun  tidak  membatasi  hanya  pada  periode
                             tersebut.

                        (c)  Pertimbangan  manajemen  dapat  bervariasi  bergantung  pada
                             situasi  dan  fakta  yang  dihadapi  oleh  manajemen.  Jika  entitas

                             menghasilkan  laba  operasi  secara  berkelanjutan  dan  memiliki
                             akses  ke  sumber  pendanaan,  sehingga  entitas  memiliki

                             kelangsungan  usaha  tanpa  harus  melakukan  analisis  yang

                             terperinci.
                        (d)  Jika  entitas  mengalami  rugi  operasi,  maka  manajemen  harus

                             mempertimbangkan  faktor-faktor  yang  memengaruhi  laba





                  Ikatan Akuntan Indonesia | 128
   135   136   137   138   139   140   141   142   143   144   145