Page 164 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 164
Tujuan utama laporan arus kas adalah untuk menyajikan informasi tentang
perubahan arus kas dan setara kas entitas selama satu periode yang
diklasifikasikan berdasarkan aktivitas operasi, investasi, dan pendanaan.
Informasi ini berguna bagi pengguna laporan keuangan dengan tujuan
untuk:
(1) Mengevaluasi kemampuan entitas dalam menghasilkan kas dan
setara kas.
(2) Mengevaluasi struktur keuangan entitas (termasuk likuiditas dan
solvabilitas) dan kemampuannya dalam memenuhi kewajiban dan
membayar dividen.
(3) Memahami pos yang menjadi selisih antara laba rugi periode berjalan
dengan arus kas neto dari kegiatan operasi (akrual).
(4) Membandingkan kinerja operasi antar entitas yang berbeda, karena
DOKUMEN
arus kas neto dari laporan arus kas tidak dipengaruhi oleh perbedaan
pilihan dan metode akuntansi dan pertimbangan manajemen. Tidak
seperti basis akrual yang digunakan dalam menentukan laba rugi
entitas.
IAI
(5) Memudahkan pengguna laporan untuk mengembangkan model untuk
menilai dan membandingkan nilai kini arus kas masa depan antar
entitas yang berbeda.
Menurut PSAK 207: Laporan Arus Kas, ada tiga klasifikasi dalam arus kas,
yaitu:
(1) Aktivitas Operasi adalah aktivitas penghasil utama pendapatan
entitas dan aktivitas lain yang bukan merupakan aktivitas investasi
dan aktivitas pendanaan.
(2) Aktivitas Investasi adalah perolehan dan pelepasan aset jangka
panjang serta investasi lain yang tidak termasuk setara kas
(3) Aktivitas Pendanaan adalah aktivitas yang mengakibatkan
perubahan dalam jumlah serta komposisi kontribusi modal dan
pinjaman perusahaan.
Ikatan Akuntan Indonesia | 152

