Page 238 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 238
BAB 12
PROVISI, KONTINJENSI, DAN IMBALAN KERJA
Tujuan Pembelajaran
1. Menghitung provisi, liabilitas kontijensi, dan aset.
2. Penyiapkan jurnal untuk provisi, liabilitas kontijensi, dan aset.
3. Menyiapkan penyajian dan pengungkapan untuk provisi, kontijensi, dan imbalan
kerja.
A. Provisi
Menurut PSAK 57, provisi adalah liabilitas yang waktu dan jumlahnya belum pasti.
Artinya liabilitas yang belum pasti waktu terjadinya dan belum pasti jumlah uang yang
DOKUMEN
akan dikeluarkan untuk menyelesaikan liabilitas tersebut.
Perusahaan mengakui provisi sebagai liabilitas jika memenuhi tiga kondisi berikut:
IAI
(1) Perusahaan mempunyai kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun konstruktif)
sebagai akibat peristiwa masa lalu.
(2) Kemungkinan besar (probable) penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus
keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomik.
(3) Estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dapat dibuat.
Kewajiban hukum adalah kewajiban yang timbul dari suatu kontrak, peraturan perundang-
undangan, atau pelaksanaan produk hukum lainnya.
Kewajiban konstruktif adalah kewajiban yang timbul dari tindakan entitas berdasarkan
praktik baku masa lalu, kebijakan yang telah dipublikasi, atau penyataan baru yang cukup
spesifik, entitas telah memberikan indikasi kepada pihak lain bahwa entitas akan menerima
tanggung jawab tertentu dan akibatnya entitas telah menciptakan perkiraan valid kepada
pihak lain bahwa entitas akan melaksanakan tanggung jawab tersebut.
230