Page 241 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 241
BAB 9
AKUISISI DAN DISPOSISI ASET TETAP DAN ISU-ISU
KHUSUS TERKAIT ASET TETAP
Tujuan Pembelajaran
Setelah mempelajari topik ini, peserta diharapkan dapat menerapkan
metode pengakuan, pengukuran, penilaian, dan penyajian untuk aset tetap.
Pendahuluan
Aset tetap merupakan suatu sarana penunjang untuk terlaksananya
operasional perusahaan dalam menghasilkan laba atau keuntungan yang
akan diraih. Tanpa aset tetap dalam sebuah perusahaan, semua rencana
DOKUMEN
serta pelaksanaan operasional sebuah perusahaan akan mengalami
kesulitan untuk dijalankan. Dengan demikian, perusahaan wajib menyajikan
aset tetap sebagai komponen yang sangat penting untuk dilaporkan dalam
suatu laporan keuangan sebagai informasi bagi pihak-pihak yang
berkepentingan. IAI
Mengingat pentingnya peranan aset tetap dan besarnya dana yang
dibutuhkan untuk memperoleh aset tetap tersebut, maka dibutuhkan suatu
perlakuan akuntansi yang baik dan benar terhadap setiap aset tetap yang
dimiliki perusahaan, yang mencakup penentuan dan pencatatan harga
perolehan, penyusutan aset tetap, pengeluaran selama aset tetap
digunakan dan penyajian aset dalam laporan keuangan.
A. Akuisisi Aset Tetap
Menurut PSAK 216 (2024), aset tetap adalah aset berwujud yang dimiliki
untuk digunakan dalam produksi atau penyediaan barang atau jasa, untuk
direntalkan kepada pihak lain, atau untuk tujuan administratif, dan
diperkirakan untuk digunakan selama lebih dari satu periode.
Ikatan Akuntan Indonesia| 229

