Page 242 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 242

Cara mengakuisisi aset tetap antara lain:

                  (1)  Pembelian  gabungan,  dimana  harga  perolehan  dari  msing-masing
                        aset dialokasikan secara proporsional sesuai dengan nilai wajarnya

                        masing-masing.

                  (2)  Pembayaran yang ditangguhkan.
                  (3)  Sewa usaha.

                  (4)  Pertukaran dengan aset non-moneter.
                  (5)  Perolehan dengan menerbitkan saham sendiri.

                  (6)  Hadiah atau donasi atau temuan.

                  (7)  Membangun sendiri.
                  (8)  Perolehan keseluruhan perusahaan


                               DOKUMEN
                  B.    Menilai Aset Tetap
                  Menurut  PSAK  216  (2022),  aset  tetap  akan  diakui  sebesar  biaya

                  perolehannya, dimana biaya perolehan adalah jumlah kas atau setara kas
                                                     IAI
                  yang dibayarkan atau nilai wajar dari imbalan lain yang diserahkan untuk
                  memperoleh  suatu  aset  pada  saat  perolehan  atau  konstruksi  atau,  jika

                  dapat diterapkan, jumlah yang dapat diatribusikan pada aset ketika pertama
                  kali diakui sesuai dengan persyaratan tertentu dalam PSAK lain.


                  Biaya  perolehan  aset  tetap  diakui  sebagai  aset  jika  dan  hanya  jika

                  kemungkinan  besar  entitas  akan  memperoleh  manfaat  ekonomi  masa
                  depan  dari  aset  tersebut  dan  biaya  perolehannya  dapat  diukur  secara

                  andal.


                  Biaya perolehan aset tetap meliputi:

                  (1)  Harga perolehannya, termasuk bea impor dan pajak pembelian yang
                        tidak dapat dikreditkan setelah dikurangi diskon dan potongan lain.

                  (2)  Setiap  biaya  yang  dapat  diatribusikan  secara  langsung  untuk

                        membawa  aset  ke  lokasi  dan  kondisi  yang  diinginkan  supaya  aset
                        tersebut siap digunakan sesuai dengan intensi manajemen.





                  Ikatan Akuntan Indonesia | 230
   237   238   239   240   241   242   243   244   245   246   247