Page 319 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 319
A. Definisi Pendapatan dan Ruang Lingkup Standar Akuntansi Terkait
Pendapatan diartikan sebagai arus masuk bruto dari manfaat ekonomi yang timbul
dari aktivitas normal entitas selama suatu periode jika arus masuk tersebut
mengakibatkan kenaikan ekuitas yang tidak berasal dari kontribusi pemilik.
Jumlah yang ditagih untuk kepentingan pihak ketiga seperti pajak bukan manfaat
ekonomi yang mengalir ke entitas dan tidak mengakibatkan kenaikan ekuitas maka
kedua item tersebut harus dikeluarkan dari pendapatan.
Pendapatan diukur dengan nilai wajar imbalan yang diterima atau dapat diterima
dikurangi diskon atau rabat. Jika pendapatan ditangguhkan, maka nilai wajar
ditentukan dengan mendiskontokan arus kas yang akan diterima dengan tingkat
bunga implisit. Perbedaan antara nilai wajar dengan nilai nominal dari barang/ jasa
DOKUMEN
yang diberikan merupakan pendapatan bunga.
Pengakuan pendapatan diatur dalam PSAK 23: Pendapatan, yang ruang lingkupnya
IAI
mencakup:
(1) Pendapatan dari penjualan barang
Barang meliputi barang yang diproduksi oleh entitas untuk dijual dan barang
yang dibeli untuk dijual kembali, seperti barang dagang yang dibeli pengecer
atau tanah dan properti lain yang dimiliki untuk dijual kembali.
(2) Pendapatan dari penjualan jasa
Penjualan jasa biasanya terkait dengan kinerja entitas atas tugas yang telah
disepakati secara kontraktual untuk dilaksanakan selama suatu periode waktu.
Jasa tersebut dapat diserahkan dalam satu periode atau lebih dari satu periode.
(3) Pendapatan dari penggunaan aset oleh pihak ketiga yang menghasilkan bunga,
royalty dan dividen.
PSAK 23 tidak mengatur pendapatan yang berasal dari:
(1) Sewa (PSAK 30)
(2) Dividen dari investasi dengan metode ekuitas (PSAK 15)
311