Page 86 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 86
AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN
a. Kesehatan penduduk yang menurun karena sungai terkontaminasi
b. Mata pencaharian nelayan yang hilang karena laut terkontaminasi
8.4 Pengelolaan Biaya Lingkungan
Pada dasarnya, prinsip pengelolaan biaya lingkungan sama dengan prinsip pengelolaan biaya kualitas
yang telah dibahas dalam modul sebelumnya. Biaya lingkungan terbesar yang dihadapi perusahaan adalah
biaya lingkungan karena adanya kegagalan eksternal. Biaya ini memang tidak sering muncul, namun jika
biaya tersebut muncul, maka akan dapat membebani perusahaan dengan biaya yang amat besar, bahkan
dalam kasus yang ekstrim dapat menimbulkan kebangkrutan perusahaan. Contohnya adalah kasus lumpur
Lapindo. Karena itu untuk mengelola atau mengurangi biaya yang terkait dengan lingkungan, maka
perusahaan harus memperbayak proporsi biaya yang bersifat pencegahan dan pemeriksaan. Contoh dari
laporan yang berkaitan dengan pengelolaan biaya lingkungan dapat dilihat pada tabel 8.1.
PT Kacau Balau
Laporan Biaya Lingkungan
Untuk Tahun yang Berakhir, 31 Desember 20x3
DOKUMEN
Biaya Pencegahan Lingkungan
Biaya untuk Melakukan Sertifikasi ISO 14001 Rp300.000.000
Biaya untuk Melakukan Pemilihan Pemasok 100.000.000 Rp400.000.000 5.95%
Biaya Pemeriksaan Lingkungan
Biaya untuk Mengukur tingkat Kontaminsai IAI Rp125.000.000
Biaya untuk Melakukan Pemeriksaan terhadap Proses Produksi 200.000.000 Rp325.000.000 4.83%
Biaya Lingkungan karena adanya Kegagalan Internal
Biaya untuk Membuang “Waste” dari Produksi Rp800.000.000
Biaya untuk Mengoperasikan Peralatan untuk Mengendalikan Polusi 200.000.000 Rp1.000.000.000 14.87%
Biaya Lingkungan karena adanya Kegagalan Eksternal
Biaya untuk membersikan sungai yang terkena polusi Rp1.800.000.000
Biaya untuk membayar ganti-rugi pada penduduk yang terkena dampak polusi 3.200.000.000 Rp6.000.000.000 74.35%
Total Biaya Lingkungan Rp6.725.000.000 100.00%
Pada tabel 8.1., terlihat bahwa perusahaan belum menerapkan pengelolaan biaya lingkungan dengan baik,
hal ini dicerminkan dari tingginya biaya kegagalan baik internal maupun eksternal, serta rendahnya biaya
pencegahan dan pemeriksaan. Bisa saja, perusahaan baru saja mau memulai memberikan perhatian yang
lebih pada lingkungan, dan hal tersebut tercermin dari adanya biaya untuk memperoleh sertifikasi ISO
14001.
78 Ikatan Akuntan Indonesia