Page 87 - Modul CA - Akuntansi Manajemen Lanjutan (Plus Soal)
P. 87

AKUNTANSI MANAJEMEN LANJUTAN







               8.5   Triple-Bottom-Accounting


               Triple bottom accounting merupakan kerangka akuntansi yang melihat dari tiga sisi, yaitu people (orang),
               planet (lingkungan), dan profit. Dalam pelaporan keuangan secara tradisional, biasanya perusahaan hanya
               melaporkan  profit atau keuntungan yang dihasilkan perusahaan. Namun demikian, apa yang terjadi
               apabila profit tersebut diperoleh dengan kegiatan yang merusak lingkungan ataupun dengan melakukan
               outsourcing pada perusahaan-perusahaan yang mempekerjakan pekerja dibawah umur. Collin dan Porras
               (2004) dalam penelitiannya menemukan bahwa perusahaan-perusahaan yang memiliki tujuan utama
               untuk memaksimalkan kekayaan pemegang saham, biasanya tidak akan bertahan hidup dalam waktu yang
               lama. Menurut penelitian tersebut, perusahaan yang dapat bertahan sukses dalam waktu yang lama adalah
               perusahaan - perusahaan yang berusaha untuk mencapai beberapa tujuan (cluster of objectives), dimana
               memaksimalkan kekayaan pemegang saham hanya merupakan salah satu tujuan yang ingin dicapai, dan
               biasanya bukan merupakan tujuan yang utama.

               Karena itu pelaporan yang hanya memfokuskan pada kinerja keuangan dianggap tidak cukup, karena hanya
               mencerminkan kinerja jangka pendek perusahaan. Kesulitan utama dalam menerapkan konsep ini adalah
               menyiapkan laporan yang dapat menggabungkan ketiga elemen ini. Salah satu contoh dari laporan triple
               bottom accounting dapat dilihat pada laporan yang dibuat oleh Cascade Engineering, yang dapat diakses
               dalam situs www.cascadeng.com/triple-bottom-line.

                               DOKUMEN






                                                     IAI
















































                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia      79
   82   83   84   85   86   87   88   89   90   91   92