Page 176 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 176
Berikut ilustrasi isi serangkaian dokumen audit secara umum:
(1) Laporan keuangan dan laporan audit
(2) Neraca saldo
(3) Jurnal penyesuaian
(4) Prosedur analitik
(5) Pengujian pengendalian dan substantif
(6) Pengendalian internal
(7) Informasi umum
(8) Program audit
(9) Dokumen permanen
Dokumen audit dimulai dengan informasi umum, seperti data perusahaan dalam dokumen
permanen, dan diakhiri dengan laporan keuangan dan laporan audit. Di antara keduanya
terdapat dokumen audit yang mendukung pengujian auditor.
DOKUMEN
Secara umum, terdapat dua jenis dokumentasi:
(1) Dokumen permanen
Dokumen permanen berisi data historis atau data yang sifatnya berkelanjutan, yang
IAI
terkait dengan audit saat ini. Dokumen ini memberikan sumber informasi yang sesuai
mengenai audit yang kepentingannya berkelanjutan dari tahun ke tahun. Dokumen
permanen biasanya termasuk hal-hal berikut:
(a) Kutipan atau salinan dari dokumen perusahan yang penting secara berkelanjutan
seperti akta pendirian, anggaran dasar, anggaran rumah tangga, surat perjanjian
obligasi, dan kontrak. Kontrak dapat termasuk rencana pensiun, sewa, opsi
saham, dan sebagainya. Setiap dokumen tersebut signifikan bagi auditor untuk
waktu yang lama, dampaknya lebih lama dari untuk audit saat ini.
(b) Analisis dari akun tahun-tahun sebelumnya yang penting secara berkelanjutan
bagi auditor. Hal ini termasuk akun seperti utang jangka panjang, ekuitas
pemegang saham, goodwill, dan aset tetap. Memiliki informasi ini dalam
dokumen permanen membuat auditor berkonsentrasi untuk menganalisis hanya
perubahan pada saldo tahun ini dan menyimpan hasil audit tahun sebelumnya
dalam bentuk yang mudah diakses untuk dilakukan review.
(c) Informasi terkait dengan pemahaman atas pengendalian internal dan penilaian
risiko pengendalian. Hal ini termasuk struktur organisasi, flowchart, kuesioner,
169