Page 188 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 188

C.    Teknik-Teknik Terkait Dengan Pengumpulan Bukti Audit

               Bukti audit untuk menarik kesimpulan yang memadai sebagai dasar opini auditor diperoleh
               dengan melaksanakan:

               (1)  Prosedur-prosedur penilaian risiko audit
               (2)  Prosedur-prosedur audit selanjutnya yang meliputi:

                     (a)  Uji pengendalian
                     (b)  Prosedur-prosedur  substantif  termasuk  uji  rincian  saldo  dan  prosedur-prosedur

                           analitik substantif.


               Prosedur – prosedur audit yang digunakan sebagai prosedur penilaian risiko, uji pengendalian

               yang digunakan auditor dalam  pengumpulan bukti audit yaitu:

               (1)  Tanya jawab/Inquiry
                     Merupakan  teknik  pengumpulan  bukti  audit  dengan  melakukan  pencarian  informasi

                     tertulis atau lisan dari klien dalam merespon pertanyaan auditor. Pencarian informasi
                               DOKUMEN
                     tersebut  dilakukan  terhadap  pihak  yang  dianggap  memiliki  pengetahuan  terhadap

                     informasi tersebut baik merupakan orang yang berada di dalam perusahaan atau diluar
                     perusahaan.
                                                     IAI


                     Tanya  jawab  dapat  berupa  mengajukan  pertanyaan  secara  formal  dan  tertulis  atau
                     informal  dan  lisan.  Teknik  ini  kurang  dianggap  konklusif,  karena  informasi  yang

                     diperoleh  bukan  berasal  dari  sumber  yang  independen  dan  mungkin  bersifat  bias.
                     Auditor  harus  memperoleh  bukti  audit  alternatif    lain  selain  dari  teknik  ini  untuk

                     memperkuat keandalam dari bukti audit tersebut.


                     Dalam  hal  tertentu  auditor  perlu  mempertimbangkan  untuk  meminta  representasi

                     tertulis  dari  manajemen  dan  jika  perlu  dari  pihak  yang  bertanggungjawab  atas  tata
                     kelola untuk mengkonfirmasi tanggapan lisan.



               (2)  Observasi
                     Observasi  merupakan  proses  atau  prosedur  pengamatan  yang  dilakukan  oleh  auditor

                     suatu proses yang dilakukan oleh pihak lain. Misalkan, observasi yang dilakukan oleh
                     auditor  dalam  pengamatan  perhitungan  persediaan  yang  dilakukan  oleh  manajemen.



                                                           181
   183   184   185   186   187   188   189   190   191   192   193