Page 35 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI

Sistem informasi selain untuk menjalankan operasi perusahaan juga digunakan sebagai alat

komunikasi di dalam organisasi. Komunikasi di dalam organisasi dapat terjadi secara vertikal
maupun horisontal. Komunikasi terjadi diantara para personal dalam organisasi dan dapat

terjadi dengan lingkungan perusahaan, yaitu para pihak-pihak yang berkepentingan terhadap
perusahaan, seperti pelanggan, pemasok, bank, pemerintah dan pemangku kepentingan

lainnya. Informasi sebagai arus komunikasi dalam organisasi dapat digambarkan seperti
gambar dibawah ini:

DOKUMEN

IAI

Gambar 3.1 Arus Informasi dan Komunikasi dalam Organisasi

Komunikasi vertikal terjadi dari atasan ke bawahan atau sebaliknya. Atasan akan

memberikan instruksi ke bawahan dan bawahan akan melaporkan hasil kerja dari instruksi
tersebut ke atasan. Komunikasi horisontal terjadi diantara mereka dalam tingkat manajemen

yang sama dan dalam melakukan kegiatan operasional sehari-hari. Komunikasi internal
adalah komunikasi yang terjadi dalam organisasi antar rekan kerja, misalnya antara atasan

dan bawahan atau rekan setingkat, sedangkan komunikasi dengan pihak ekternal dapat

dilakukan pada setiap tingkat dalam perusahaan dengan pihak luar. Komunikasi yang paling
tinggi frekuensinya adalah tingkat opersional dengan pihak pelanggan dan pemasok, dan

tingkat manajemen puncak dengan pihak pemangku kepentingan (stakeholders). Dapat
disimpulkan bahwa sistem informasi di organisasi, berguna untuk:

(1) Operational – daya to day. Aktivitas rutin dan interaksi dengan pelanggan. Sistem

informasi ini berguna agar operasi organisasi bekerja dan lebih efisien.

28