Page 36 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 36
(2) Tactical/mangerial level. Sistem informasi fokus pada pemantauan dan pengendalian
aktivitas dan melaporkan kepada atasan. Sistem informasi berguna meningkatkan
pengendalian yang efektif untuk mengatasi masalah semi struktur.
(3) Executive/stratgic level. Sistem informasi fokus kepada strategi jangka panjang yang
dihadapi organisasi untuk mengatasi dan mendukung keputusan terhadap masalah tidak
struktur.
Dengan demikian peranan sistem informasi dalam organisasi dapat disimpulkan untuk
mendukung:
(1) Proses bisnis. Untuk melakukan kegiatan sehari-hari.
(2) Pengambilan keputusan bagi personil operasional dan manajer
(3) Strategi untuk mendapatkan keuntungan kompetitif (competitive advantage). Strategi
kompetitif adalah pernyataan suatu pendekatan bisnis untuk bersaing untuk mencapai
tujuan tersebut. Utilisasi Sistem Informasi untuk mencapai keuntungan yang kompetitif.
Sistem yang ada terdapat dalam organisasi bisnis, jika dilihat dari peranannya dalam
DOKUMEN
perusahaan, maka sistem informasi yang digunakan untuk dukung manajemen dalam operasi
organisasi terdiri dari sistem informasi:
(1) Akuntansi dan Keuangan (Accounting and Finance). Sistem informasi ini dapat
IAI
melakukan proses perencanaan keuangan dan anggaran, mengatur transaksi keuangan,
manajemen investasi, pengendalian dan auditing.
(2) Pemasaran (marketing), saat ini diperluas ruang lingkupnya dengan memelihara
pelanggan, yang dikenal dengan Customer Relationship Management. Sistem informasi
ini mendukung perencanaan, pengendalian dan pencapaian dari proses pemasaran
seperti manajemen penjualan, iklan dan promosi, juga memelihara hubungan dengan
pelanggan seperti memberikan informasi adanya program promosi, mengucapkan
selamat ulang tahun kepada pelanggan, dan informasi lainnya yang tujuannya
memelihara hubungan dengan pelanggan.
(3) Produksi atau operasi (production/operation mgt). Sistem informasi ini dapat
membantu dalam proses dan pengaturan logistik dan manajemen material, manajemen
persediaan, pengendalian kualitas, perencanaan dan pengendalian produksi dan operasi,
sampai integrasi komputerisasi manufaktur terintegrasi (Computer-integrated
manufacturing), serta manajemen siklus hidup produk (product life cycle managment)
(4) Sumber Daya Manusia (Human resources Management). Sistem informasi yang
digunakan untuk menjalankan fungsi personalia. Sistem ini dapat membantu proses
29