Page 41 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 41
suatu keputusan khusus oleh pengambil keputusan tertentu. Sistem ini digunakan untuk
mendukung manajemen untuk mengambil keputusan dalam mengatasi permasalahan semi
terstruktur, karena sistem informasi menyediakan fasilitas bagi penggunanya untuk membuat
informasi sesuai kebutuhannya bedasarkan basis data yang tersedia. Sistem ini mempunyai
karakteristik mudah digunakan, model dapat disesuaikan dengan kebutuhan, dan informasi
dapat dibuat dari basis data internal dan eksternal.
Sistem Informasi Eksekutif (Executive Informaition System – EIS) adalah suatu sistem
informasi yang menyediakan informasi strategis yang dibuat sesuai kebutuhan eksekutif atau
pengambil keputusan lainnya. Sistem yang secara khusus dirancang dengan tujuan untuk
menyediakan informasi baik yang berasal dari internal dan eksternal organisasi untuk
manajemen puncak organisasi. Dalam hal ini, semua format dan model informasi atau
laporan telah disiapkan dalam program sehingga pengguna tidak memerlukan waktu untuk
memproses atau membuat model informasi sendiri pada saat digunakan. Informasi yang
DOKUMEN
dihasilkan umumnya bersifat ringkas (general) tapi dimungkinkan mendapatkan informasi
secara rinci dari informasi yang ringkas tersebut (drill down).
IAI
Dengan diimplementasikannya sistem informasi di dalam organisasi dengan baik dan benar,
maka sistem informasi ini dapat memberikan nilai tambah kepada organisasi dalam hal
meningkatkan kualitas dan mengurangi biaya produksi dan jasa, meningkatkan efisiensi,
membagi pengetahuan (sharing knowledge), dan meningkatkan efisiensi dan keefektifan dari
rantai pasokan (suply chain) dalam organisasi atau bisnis.
B. Kebutuhan Informasi Dalam Organisasi
Sistem informasi dirancang untuk memberikan informasi bagi penggunanya, baik untuk
operasi organisasi maupun untuk manajemen dalam mendukung pengambilan keputusan.
Informasi yang dibutuhkan tentunya berbeda, disesuaikan dengan kebutuhannya. Misalnya
informasi yang dibutuhkan oleh bagian pembelian dalam melaksanakan operasi organisasi,
membutuhkan informasi jumlah dan jenis barang yang akan dibeli dari bagian gudang atau
produksi atau bagian lain. Kemudian membutuhkan informasi pemasok yang menjual barang
yang diminta, maka bagian pembelian mengambil kartu pemasok yang telah divalidasi. Lain
halnya dengan informasi yang dibutuhkan oleh manajer pembelian untuk mengambil
keputusan pemasok mana yang akan dijadikan pemasok perusahaan, manajer pembelian akan
34