Page 82 - MODUL LEVEL DASAR ASURANS DAN SISTEM INFORMASI
P. 82

B.    Mengapa Jasa Asurans Penting

               Jasa  Asurans  diperlukan  karena  terdapat  suatu  risiko  yang  melekat  terhadap  informasi,
               apakah informasi tersebut dapat diandalkan atau tidak.  Risiko informasi bisa terjadi karena:

               (1)  Perbedaan motivasi antara penyedia informasi dan pemakai informasi.
               (2)  Tidak  adanya  keterkaitan  atau  kedekatan  antara  pemakai  dengan  informasi  yang

                     tersedia.
               (3)  Banyaknya data yang tersedia yang berkelebihan.

               (4)  Dalam suatu aktivitas yang terjadi, terdapat transaksi pertukaran yang kompleks.

               Untuk mengurangi risiko informasi diperlukan:
               (1)  Verifikasi terhadap suatu informasi yang diperoleh.

               (2)  Pemakai membagi risiko informasi dengan manajemen.

               (3)  Dilakukan audit atas laporan atau informasi.


               The Postulate terkait dengan pemahaman jasa audit sebagai salah satu jasa asurans:
                               DOKUMEN
               (1)  Kondisi  utama  kenapa  suatu  entitas  untuk  di  audit  adalah  terkait  dengan

                     pertanggungjangjawaban/accountability atau terkait situasi pertanggungjawaban kepada
                     public.
                                                     IAI
               (2)  Akuntabilitas  sedemikian  kompleks  dan  penting  untuk  pertanggungjawaban  terhadap

                     pelaksanaan suatu tugas sulit dibuktikan tanpa adanya suatu proses audit.
               (3)  Karateristik  penting  dari  pelaksanaan  audit  adalah  independensi  dan  bebas  dari

                     kepentingan dari pelaksanaan tugas audit itu sendiri.
               (4)  Hal  penting  dalam  pelaksanaan  audit  yaitu  pembuktian  dari  suatu  kejadian  dengan

                     melakukan pengujian atas sejumlah bukti-bukti yang terkait.


               Dalam  ISA  200,  terdapat  kriteria  yang  diperlukan  dalam  pelaksanaan  audit  atas  Laporan

               Keuangan:
               (1)  Pelaksanaan  audit  yang  dilakukan  oleh  seorang  auditor  yang  taat  atas  etika  yang

                     berlaku  termasuk bersikap independen.

               (2)  Pelaksanaan  audit  harus  dilakukan  dengan  sikap  professional  scepticism,  dengan
                     mengakui  suatu  kondisi  yang  kemungkinan  berdampak  pada  salah  saji  material  atas

                     laporan keuangan.
               (3)  Pelaksanaan  audit  oleh  auditor  harus  dilakukan  dengan  pertimbangan  profesional

                     baik dalam perencanaan maupun pengujian audit.
                                                           75
   77   78   79   80   81   82   83   84   85   86   87