Page 29 - Modul CAFB Subyek Bisnis dan Ekonomi
P. 29
Dasar kekuasaan sebagai berikut:
(a) Kekuasaan paksaaan (corecive power)
Dasar kekuasaan yang bergantung pada ketakutan atas hasil yang
negatif akibat kegagalan untuk memenuhi.
(b) Kekuasaan imbalan (reward power)
Pencapaian kepatuhan yang didasarkan pada kemampuan untuk
mendistribusikan imbalan yang mana orang lain memandangnya
berharga.
(c) Kekuasaan legitimasi (reward power)
Kekuasaan yang diterima oleh seseorang sebagai hasil dari posisinya di
dalam hierarki formal suatu organisasi.
(d) Kekuasaan karena keahlian (expert power)
DOKUMEN
Pengaruh yang didasarkan pada keahlian atau pengetahuan khusus.
(e) Kekuasaan acuan (referent power)
Pengaruh yang didasarkan pada identifikasi dengan seseorang yang
memiliki sumber daya atau sifat pribadi yang diinginkan.
IAI
(3) Wewenang
Wewenang adalah hak formal dan sah yang dimiliki oleh seorang manajer
untuk mengambil keputusan, memberikan perintah, dan mengalokasikan
sumber daya guna memperoleh hasil yang dikehendaki organisasi.
Wewenang dibedakan atas tiga karakteristik:
(a) Wewenang diemban dalam kaitannya dengan jabatan, bukan orang.
(b) Wewenang berlaku untuk bawahan.
(c) Wewenang berjalan dari atas ke bawah dalam hierarki vertikal.
(4) Tanggung jawab dan akuntabilitas
Tanggung jawab adalah kewajiban menjalankan tugas atau aktivitas yang
diemban. Akuntabilitas adalah sebuah mekanisme yang digunakan untuk
mensejajarkan wewenang dan tanggung jawab.
23