Page 195 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 195

(1)  Rasio Likuiditas (Liquidity Ratios)


                     Rasio likuiditas menunjukan kemampuan suatu entitas dalam memenuhi liabilitas jangka
                     pendeknya.  Umumnya  rasio  likuiditas  menggunakan  berbagai  aset  lancar  untuk

                     dibandingkan  dengan  liabilitas  lancar.  Rasio  likuiditas  merupakan  salah  satu  rasio  yang
                     sangat penting untuk digunakan, karena dapat menilai kemampuan entitas dalam memenuhi

                     utangnya. Secara umum, semakin tinggi rasio likuiditas suatu entitas dianggap lebih baik

                     karena  entitas  tersebut  dinilai  lebih  dapat  memenuhi  liabilitas  jangka  pendek  yang
                     dimilikinya  dengan  segera.  Rasio  likuiditas  yang  terlalu  rendah  dapat  menjadi  penanda

                     bahwa entitas tersebut menghadapi potensi kesulitan memenuhi liabilitas jangka pendeknya
                     yang  juga  dapat  mempengaruhi  aktivitas  operasional  hariannya.  Pihak  yang  paling

                     berkepentingan dengan rasio ini biasanya adalah pemberi pinjaman jangka pendek (termasuk
                     bank) dan pemasok yang menyediakan fasilitas pembayaran tangguhan.
                                DOKUMEN
                     Jika suatu entitas tidak memiliki likuiditas memadai untuk memenuhi liabilitas lancarnya,

                     maka  terkadang  entitas  tersebut  akan  menghadapi  kesulitan  seperti  perlu  menjual  aset
                     produktif atau persediaan dengan harga lebih rendah. Bahkan tidak jarang suatu entitas perlu
                                                       IAI
                     menjual unit usaha yang vital dalam rangka perolehan kas untuk kebutuhan jangka pendek.
                     Hal  tersebut  dikarenakan,  jika  suatu  entitas  tidak  mampu  memenuhi  liabilitasnya,  maka

                     entitas  tersebut  dapat  menghadapi  pailit  serta  perlu  melakukan  restrukturisasi  berbagai

                     aktivitasnya yang tentunya dapat berpengaruh terhadap nilai entitas (pemegang saham).

                     Adapun rasio-rasio yang dapat digunakan sebagai ukuran likuiditas antara lain:


                     (a)  Rasio Lancar (Current Ratio)

                                                                                          

                                                                                                   
                           Rasio lancar digunakan untuk membandingkan total seluruh aset lancar yang dimiliki

                           suatu entitas dengan seluruh liabilitas lancar yang dimiliki. Semakin tinggi rasio lancar,
                           maka  suatu  entitas  dinilai  lebih  memiliki  kemampuan  untuk  memenuhi  liabilitas

                           lancarnya. Untuk kasus PT. Unggul maka rasio lancar pada tahun 2017 adalah:
                                                       1.470.000.000  = 1,47 kali
                                                       1.000.000.000





                                                            189
   190   191   192   193   194   195   196   197   198   199   200