Page 207 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 207

evaluasi kinerja, evaluasi kelayakan perolehan kredit baru atau perpanjangan kredit, perolehan

               pemasok, serta potensi saat ada rencana pengakuisisian.

               Dalam menggunakan rasio keuangan sebagai alat analisis, perlu diperhatikan hal-hal berikut:


               (1)  Biasanya analisis rasio tidak hanya menggunakan informasi pada tahun berjalan. Analisis
                     rasio sebaiknya dibandingkan dengan rasio sejenis di periode-periode sebelumnya sehingga

                     terlihat tren kinerja dari entitas tersebut. Pengguna pun harus memerhatikan penyebab naik
                     turunnya suatu rasio dengan seksama dengan mempertimbangkan kejadian-kejadian tertentu

                     yang mungkin hanya terjadi pada periode tertentu.

               (2)  Dalam  menggunakan  analisis  rasio,  sebaiknya  dilakukan  perbandingan  dengan  entitas
                     sejenis,  misalnya  entitas  yang  bergerak  dalam  industri  yang  sama,  ukuran  relatif  sama,

                     kondisi  pasar  yang  mirip,  dan  corak  operasional  yang  serupa.  Sebagai  contoh  dalam

                     membandingkan rasio utang atas ekuitas, membandingkan entitas perbankan dengan entitas
                                DOKUMEN
                     manufaktur  terkadang  tidak  relevan.  Karena  entitas  perbankan  umumnya  memiliki  rasio

                     utang  yang tinggi  karena aktivitas  utama mereka mengelola dana dari  masyarakat  untuk
                     disalurkan kembali. Contoh lain adalah ketika membandingkan perputaran persediaan antara
                                                       IAI
                     entitas yang memproduksi pesawat dengan entitas ritel. Tentunya siklus persediaan produsen
                     pesawat akan jauh lebih lama dibanding entitas ritel yang menjual produk konsumen dengan

                     perputaran yang sangat cepat.


               C.    Analisis Du Pont


               Salah satu perbedaan utama dalam penggunaan rasio imbal hasil aset dan imbal hasil ekuitas adalah
               penggunaan  liabilitas  jangka  panjang  atau  pengungkit  keuangan.  Identitas  DuPont  membantu

               menjembatani pemahaman kaitan imbal hasil aset, imbal hasil ekuitas dan pengungkit. Menurut

               Identitas DuPont, setidaknya imbal hasil ekuitas (ROE) merupakan hasil perkalian dari tiga rasio
               lainnya yakni marjin laba, perputaran aset, dan pengali ekuitas.


                                            ROE =                     ℎ  x                        x                      
                                                                                                                       

               Berdasarkan penjelasan sebelumnya, maka imbal hasil ekuitas dipengaruhi oleh tiga komponen
               kinerja entitas yakni:




                                                            201
   202   203   204   205   206   207   208   209   210   211   212