Page 203 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 203

1.050.000.000  = 8,75 kali
                                                          120.000.000

                           Semakin tinggi rasio ini, maka entitas tersebut memiliki kemampuan yang lebih tinggi
                           dalam  membayar  bunga  terutang.  Cakupan  bunga  yang  rendah  mengindikasikan

                           bahwa  suatu  entitas  merasa  terbebankan  dengan  bunga  yang  harus  dibayarkannya.
                           Kreditur umumnya melihat rasio ini untuk mengetahui indikasi kualitas calon debitur.

                           Kreditur  memiliki  kepentingan  tidak  hanya  atas  pokok  yang  diberikan  tetapi  juga
                           bunga yang seharusnya diterima selama masa pinjaman yang diberikan.

                           Modifikasi  yang dapat dilakukan atas cakupan bunga disebut dengan cakupan kas,

                           yakni  dengan  mengeluarkan  komponen  penyusutan  (depresiasi)  dari  penghasilan
                           sebelum bunga dan pajak sehingga benar-benar menunjukan kemampuan kas suatu

                           entitas dalam membayar bunga. Depresiasi (dan amortisasi) perlu ditambahkan karena
                           bukan merupakan beban non-kas.
                        DOKUMEN
                                               ℎ                                                         +                     
                                                                                  



                                                       IAI
               (4)   Rasio Profitabilitas (Profitability Ratios)
                     Tujuan utama suatu entitas komersial adalah meningkatkan nilai bagi pemiliknya. Ukuran
                     utama yang digunakan untuk menunjukan peningkatan nilai tersebut adalah keuntungan atau

                     laba. Istilah laba dalam ini dapat mencakup laba kotor, laba sebelum pajak, maupun laba

                     bersih. Berbagai literatur menggunakan istilah marjin atau penghasilan (seperti pada standar
                     akuntansi). Adapun beberapa ukuran rasio yang dapat digunakan terkait profitabilitas adalah

                     (a)  Marjin Laba (Profit Margin)
                                                                                ℎ

                                                                                 
                           Rasio  ini  menunjukan  seberapa  besar  laba  yang  dapat  dihasilkan  dari  setiap  nilai
                           pendapatan yang diperoleh. Nilai marjin laba yang tinggi tentunya lebih disukai karena

                           mengindikasikan rendahnya beban yang harus ditanggung oleh suatu entitas. Adapun

                           marjin laba yang dihasilkan oleh PT. Unggul adalah

                                                       697.500.000
                                                                  = 0,15 kali
                                                      4.600.000.000




                                                            197
   198   199   200   201   202   203   204   205   206   207   208