Page 31 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 31
disebabkan karena keputusan keuangan yang tidak tepat sehingga tidak dapat meraih
tingkat pengembalian investasi yang diharapkan.
Meskipun secara umum perusahaan menghadapi risiko berkaitan dengan ketiga hal tersebut diatas,
akan tetapi ada risiko inheren yang melekat pada perusahaan-perusahaan tertentu karena
karakteristik bisnisnya seperti: perusahaan transportasi secara inheren berisiko karena menyangkut
keselamatan publik, begitu juga perusahaan obat-obatan.
Selain faktor karakteristik bisnis, skala perusahaan juga menentukan risiko yang dihadapi.
Semakin besar ukuran perusahaan dan semakin komplek lini bisnis perusahaan akan semakin besar
jenis risiko yang dihadapi.
(2) Risiko bagi Investor
Sumber pendanaan perusahaan berasal dari pinjaman dan modal sendiri. Di satu sisi perusahaan
merupakan pihak yang membutuhkan dana, di lain pihak investor adalah pihak yang
DOKUMEN
mempunyai/menyediakan dana. Investor dapat menyalurkan dana kepada perusahaan melalui dua
cara: apakah dana tersebut dipinjamkan sehingga kedudukan investor sebagai lenders, ataukah
dana tersebut diikutsertakan dalam kepemilikan perusahaan sehingga investor berkedudukan
sebagai pemilik (shareholders). Risiko yang ditanggung oleh lenders berbeda dengan risiko yang
ditanggung oleh shareholders. IAI
Apabila perusahaan mengalami penurunan laba atau merugi, lenders akan menanggung risiko
berupa kegagalan perusahaan untuk memenuhi kewajiban yaitu: kegagalan membayar bunga
pinjaman, kegagalan membayar pokok pinjaman, bahkan risiko kebangkrutan perusahaan hingga
perusahaan berstatus pailit. Risiko tersebut tidak akan dihadapi lenders jika perusahaan
memperoleh laba, sehingga dapat dikatakan tidak ada volatilitas pengembalian bagi lenders.
Shareholders berkedudukan sebagai penangung risiko terakhir karena apabila perusahaan bangkrut
maka hilanglah semua investasinya. Risiko yang dihadapi shareholders bersifat spekulatif. Apabila
perusahaan mengalami penurunan laba atau merugi maka risiko yang ditanggung oleh
shareholders adalah: penurunan dividen, tidak memperoleh dividen, bahkan penurunan harga
saham. Sebaliknya jika perusahaan memperoleh kenaikan laba maka kemungkinan dividen yang
diterima shareholders lebih besar dari yang diprediksikan, begitu juga harga sahamnya. Dengan
demikian dapat dikatakan bahwa risiko yang ditanggung oleh shareholders lebih besar
dibandingkan dengan risiko yang dihadapi oleh lenders. Risiko yang dihadapi oleh shareholders
25