Page 34 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 34
(d) Event risk, yaitu risiko operasional yang menyebabkan kerugian karena suatu kejadian
tertentu seperti: disaster risk, regulatory risk, reputation risk, systemic risk, physical
risk, social risk, political risk, legal risk, economic risk dan technology risk.
D. Konsep Risiko
Seberapa besar risiko yang dihadapi oleh suatu bisnis diukur dengan empat konsep risiko yaitu:
(1) Exposure, mengukur bagaimana perusahaan terpapar risiko. Beberapa perusahaan bisa saja
secara natural terpapar risiko yang lebih rendah dibandingkan perusahaan lain. Misalnya
perusahaan penerbangan lebih berisiko terkait dengan keselamatan penumpang
dibandingkan perusahaan kantor akuntan. Contoh lain adalah perusahaan yang tidak
mempunyai pinjaman bank atau tidak menjalankan bisnis secara internasional akan lebih
sedikit terpapar risiko perubahan tingkat suku bunga dibandingkan perusahaan lain.
(2) Volatility, mengukur faktor dimana suatu bisnis akan terpapar risiko. Misalnya perusahaan
DOKUMEN
fashion sangat dipengaruhi oleh perubahan selera konsumen, bisnis pertanian sangat
dipengaruhi oleh faktor cuaca.
(3) Impact, mengukur konsekuensi risiko, seberapa besar kerugian yang ditimbulkan oleh suatu
IAI
kejadian. Besarnya kerugian bisa saja dalam bentuk kerugian finansial atau kerugian lainnya
sesuai dengan risiko yang dihadapi.
(4) Probability atau likelihood, mengukur tingkat kemungkinan suatu kejadian akan terjadi.
Probabilitas suatu kejadian dapat diprediksi menggunakan data historis dilengkapi dengan
informasi faktor-faktor yang terlibat dan bagaimana faktor tersebut berinteraksi.
Risiko bisnis dikategorikan sebagai risiko yang tinggi apabila: eksposure risiko tinggi, faktor-
faktor yang mendasari bersifat volatile, dampak kerugian yang ditimbulkan besar, dan sering
terjadi. Perbedaan pada keempat faktor tersebut akan menunjukkan tingkatan risiko yang berbeda.
Apakah risiko bisnis berada pada tingkat: high, moderate to high, moderate, low to moderate
ataukah low.
28