Page 41 - MODUL LEVEL DASAR MANAJEMEN KEUANGAN
P. 41

Krisis  terjadi  ketika  risiko  menjadi  kenyataan.  Perusahaan  harus  berusaha  mencegah  krisis,

               memiliki rencana kontingensi (contingent plan) jika krisis terjadi, dan tindakan penyelesaian krisis
               secara efektif.

               (1)  Pencegahan  krisis  dapat  dilakukan  dengan  membuat  perencanaan  kedepan  dan
                     memproyeksikan hasil yang dicapai, selanjutnya harus menghindari pengambilan keputusan

                     yang berpotensi menimbulkan krisis lagi.
               (2)  Perusahaan harus membuat rencana darurat (contingency plan) untuk keadaan terburuk dan

                     atau ketika krisis besar terjadi. Contingency plan ini harus selalu di-update dan perlu adanya

                     pelatihan kepada karyawan tentang bagaimana rencana tersebut dilakukan jika krisis benar-
                     benar terjadi. Pelatihan karyawan bisa dilaksanakan dalam bentuk simulasi kejadian.

               (3)  Tindakan penyelesaian krisis yang efektif dapat dilakukan melalui:

                     (a)  penilaian secara objektif terhadap penyebab krisis,
                     (b)  menentukan penyebab krisis yang mana yang mempunyai dampak jangka pendek dan
                                DOKUMEN
                           mana yang mempunyai dampak jangka panjang,
                     (c)  memproyeksikan kemungkinan terbesar terjadinya krisis,

                     (d)  fokus pada sumber daya untuk aktivitas mitigasi/eliminasi krisis, dan
                     (e)  mencari kesempatan yang mungkin timbul karena adanya krisis.

                                                       IAI

               H.    Pemulihan Bencana
               Bencana dapat diartikan sebagai kerusakan operasi bisnis atau bagian yang signifikan dari operasi

               bisnis  yang  disebabkan  oleh  berbagai  hal,  sehingga  berpotensi  menimbulkan  kerugian  baik
               kerugian  peralatan,  kerusakan  data  maupun  kerugian  uang.  Bencana  seringkali  tidak  dapat

               dihindari, bencana bisa saja terjadi karena risiko politik, misalnya pada negara-negara tertinggal
               sering terjadi perang, konflik maupun kudeta militer sehingga berdampak pada pengambil-alihan

               perusahaan oleh negara yang kemudian terjadi penyitaan aset  perusahaan.

               Berikut beberapa contoh berkaitan dengan respon dan pengendalian terhadap penurunan risiko
               apabila terjadi bencana:

               (1)  A fire safety plan, merupakan fitur penting dalam prosedur keselamatan untuk mencegah

                     terjadinya  kebakaran,  mendeteksi  kebakaran  dan  memadamkan  kebakaran.  Pengendalian
                     terhadap bencana kebakaran bisa meliputi:

                     (a)  bangunan yang layak,


                                                             35
   36   37   38   39   40   41   42   43   44   45   46