Page 11 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 11

SiStem informaSi
            dan Pengendalian internal





                                                                                           BAB I


            SEKILAS SISTEM INFORMASI




            1.1  Definisi Sistem Informasi

            Sistem informasi terdiri dari dua kata yaitu sistem dan informasi, sistem yang berarti  kumpulan dari
            komponen-komponen yang saling berinteraksi dan memiliki tujuan yang sama, informasi, merupakan
            fakta dari data yang sudah diproses yang memiliki kegunaan bagi penggunanya dalam proses pengambilan
            keputusan. Secara umum sistem informasi bertujuan untuk mengumpulkan, memproses kemudian
            menyebarkan informasi kepada pihak-pihak yang membutuhkan, misalnya untuk pengambilan keputusan.

            Sebagian besar sistem terdiri dari sistem-sistem yang lebih kecil yang disebut dengan subsistem, dan secara
            umum setiap sistem juga berfungsi sebagai unsur pendukung dari sistem yang lebih besar. Setiap subsistem
            di desain untuk mendukung satu atau lebih tujuan organisasi, setiap perubahan dalam satu sub sistem tidak
            dapat dilakukan tanpa memperhitungkan dampaknya terhadap subsistem yang lain dan keseluruhan sistem.
            Dalam kegiatan sehari-hari dapat saja terjadi pertentangan tujuan atau goal conflict, hal ini terjadi karena
            tidak konsistennya  antara tujuan yang ingin dicapai oleh satu subsistem dengan sistem yang lain maupun
                               DOKUMEN
            sistem dalam suatu organisasi sebagai kesatuan. Sementara selain dapat terjadi goal conflict keadaan ideal
            yang diperlukan dalam perusahaan atau organisasi adalah adanya goal congruence, dimana setiap subsistem
            memiliki kesamaan tujuan dengan subsistem yang lain maupun organisasi secara keseluruhan.

            Sumber daya manusia selalu menjadi bagian dari sistem informasi, apakah itu sebagai seseorang yang
                                                     IAI
            memasukkan data, merekam, memproses atau menerima laporan dari hasil proses yang berada dalam suatu
            sistem informasi. Manusia memiliki keterbatasan dalam mengolah informasi yang diterimanya dalam suatu
            waktu, apabila informasi tersebut berlebih atau berada di atas batas kemampuannya maka terjadilah apa
            yang disebut dengan information overload, pada saat information overload terjadi maka hal-hal yang dapat
            terjadi diantaranya adalah penurunan mutu pengambilan keputusan serta kenaikan biaya dalam penyediaan
            informasi. Sistem informasi pada dasarnya memiliki banyak komponen, salah satunya adalah teknologi
            informasi, yang dapat digunakan untuk melakukan penyaringan dan pemampatan data serta pengolahan
            data dengan lebih efisien. Dalam penyediaan informasi terutama dalam hal efisiensi perlu di hitung
            apa yang disebut dengan value of information, dalam value of information diperhitungkan manfaat atau
            benefit informasi dikurangi dengan biaya-biaya yang dibutuhkan untuk menghasilkan informasi tersebut.
            Manfaat atau benefit dari informasi adalah berkurangnya ketidakpastian, meningkatnya kualitas keputusan,
            peningkatan kemampuan untuk merencanakan dan menjadwalkan kegiatan. Sementara untuk biaya-biaya
            untuk menghasilkan informasi adalah: waktu dan sumberdaya yang dihabiskan untuk menghasilkan
            informasi. Biaya dan manfaat dari suatu informasi bukanlah hal yang mudah untuk di kuantifisir, dan sulit
            untuk menetapkan manfaat dari suatu informasi sebelum informasi itu dihasilkan dan digunakan.

            Karakteristik dari informasi yang berguna dan memiliki arti adalah: relevan (relevant), andal (reliable),
            lengkap (complete), tepat waktu (timely), dapat dimengerti (understandable), dapat diverifikasi (verifiable)
            dan dapat digunakan/diakses (accessible). Karakteristik relevan (relevant) dari informasi artinya informasi
            tersebut  dapat mengurangi  ketidakpastian, meningkatkan  kemampuan  pengambilan  keputusan,  atau
            dapat mengkonfirmasi dan memperbaiki ekspektasi yang dibuat sebelumnya, keandaalan (reliable) artinya
            informasi yang ada bebas dari galat (error)  atau bias dan secara akurat merepresentasikan kejadian-kejadian
            yang ada dalam organisasi maupun aktivitas. Karakteristik lengkap (complete) artinya informasi yang ada
            tidak meninggalkan aspek-aspek penting dari suatu kejadian atau aktivitas yang diukurnya. Tepat waktu
            (timely) artinya informasi tersedia pada saat diperlukan oleh pengguna untuk pengambilan keputusan. Dapat






     2       Ikatan Akuntan Indonesia
   6   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16