Page 12 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 12

SISTEM INFORMASI
                                                                                      DAN PENGENDALIAN INTERNAL





               dimengerti (understandable), artinya informasi yang disajikan dalam tatanan tampilan yang berguna dan
               mudah dibaca. Dapat diverifikasi (veriable) artinya informasi yang tersedia dapat dibuktikan kebenarannya,
               salah satunya adalah apabila proses untuk mendapatkan suatu informasi di kerjakan oleh dua orang yang
               berbeda dan independen akan menghasilkan informasi yang sama. Dapat dijangkau atau diakses (accessible)
               artinya informasi tersedia pada saat dibutuhkan dan dalam tampilan yang memang dapat digunakan.

               Dalam pengelolaan perusahaan atau organisasi, setiap manajer atau pengambil keputusan memerlukan
               informasi untuk dapat membuat keputusan yang efektif. Selain membutuhkan informasi dalam pengambilan
               keputusan, dalam perusahaan atau organisasi terdapat  apa yang disebut  dengan proses bisnis (business
               process). Proses bisnis adalah kumpulan dari aktivitas-aktivitas dan tugas-tugas yang berhubungan,
               terkoordinasi dan terstruktur yang dikerjakan oleh orang atau komputer atau mesin yang membantu tujuan
               tertentu dari organisasi atau perusahaan. Dalam proses mendapatkan keputusan yang efektif organisasi
               harus memutuskan  mengenai keputusan-keputusan apa yang harus diambil dan informasi-informasi apa
               saja yang dibutuhkan untuk mengambil keputusan, bagaimana cara mengumpulkan, memproses data yang
               dibutuhkan untuk menghasilkan informasi. Proses pengumpulan, dan pemrosesan terkait dengan proses-
               proses bisnis dasar yang ada dalam perusahaan.

               Informasi yang dibutuhkan oleh perusahaan atau yang dapat dikelola oleh perusahaan dapat berasal dari
               internal maupun eksternal perusahaan. Informasi yang berasal dari internal perusahaan antara lain posisi
               persediaan, jumlah penjualan, kebutuhan kapasitas produksi, sementara keputusan yang dapat diambil
                               DOKUMEN
               berdasarkan ketersediaan informasi posisi persediaan misalnya berapa jumlah persediaan barang yang
               harus dibeli kembali, untuk jumlah penjualan keputusan yang dapat diambil misalnya berapa jumlah pajak
               pertambahan nilai yang terutang, untuk kebutuhan kapasitas produksi keputusan yang dapat diambil
               misalnya luas bangunan yang diperlukan untuk mesin-mesin produksi. Untuk informasi yang berasal
               dari luar organisasi (ekternal) misalnya term pembayaran dan peraturan pemerintah, untuk keputusan-
                                                     IAI
               keputusan yang dapat diambil berdasarkan informasi eksternal misalnya, berapa yang harus dibayar kepada
               vendor, dan untuk peraturan pemerintah misalnya, berapa jumlah pajak yang harus dibayar, dan jumlah
               BPJS ketenagakerjaan yang harus disetor.

               Aktivitas bisnis pada umumnya merupakan kegiatan berpasangan memberi dan menerima (give-get
               exchange), yang dapat disebut transaksi (transaction). Transaksi merupakan perjanjian antara dua entitas
               untuk menukarkan barang atau jasa atau kejadian-kejadian lain yang dapat diukur dengan angka-angka
               ekonomis (angka moneter, atau nilai uang).

               Kegiatan-kegiatan terkait pertukaran dalam perusahaan dapat dikelompokan menjadi lima proses bisnis
               atau siklus transaksi utama yaitu:

               1.  Siklus pendapatan (revenue cycle)
                   Siklus ini adalah siklus dimana barang dan jasa dijual untuk memperoleh kas atau setara kas atau janji
                   untuk menerima pembayaran berupa kas atau setara kas  di masa mendatang. Dalam siklus ini kegiatan-
                   kegiatan utamanya antara lain: menerima dan menjawab pertanyaan dari konsumen, menerima order
                   dari konsumen dan mencatatkannya kepada sistem informasi akuntansi, mensahkan penjualan kredit,
                   melakukan pemeriksaan ketersediaan persediaan.

               2.  Siklus pengeluaran (expenditure cycle)
                   Siklus ini adalah siklus dimana perusahaan membeli persediaan barang jadi untuk dijual atau membeli
                   bahan baku untuk diproses di siklus produksi, dengan memberikan kas atau setara kas, atau janji
                   untuk membayar dengan kas atau setara kas di masa depan. Kegiatan-kegiatan utama dalam siklus
                   ini antara lain: membuat permintaan pembelian untuk barang dan jasa, menyiapkan, mensahkan
                   dan mengirimkan permintaan pembelian kepada vendor, menerima barang dan jasa dan melengkapi
                   laporan penerimaan.






                                                                                    Ikatan Akuntan Indonesia       3
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17