Page 139 - Modul CA - Sistem Informasi dan Pengendalian Internal (Plus Soal)
P. 139

SiStem informaSi
            dan Pengendalian internal





            STUDI KASUS


            Proses rekrutmen adalah salah satu komponen control environment, berjalan atau tidaknya pengendalian
            ditentukan dari kebijakan manajemen atas sumber daya manusia. Apabila struktur organisasi sudah berbasis
            kompetensi, maka akan sangat baik apabila proses rekrutmen juga mampu mencarikan orang-orang dengan
            kompentensi yang dibutuhkan struktur dan fungsi di lembaga ABC.

            Pada kasus bahwa Lembaga ABC akan rentan menghadapi titipan dari pihak lain, maka akan berpengaruh
            kepada kompetensi dari SDM Lembaga ABC. Keberadaan SDM yang tidak kompeten memperbesar peluang
            tidak tercapainya sasaran keberadaan Lembaga ABC (memperbesar risiko).


            Proses rekrutmen yang berbasis IT memberikan kesan canggih dan independen. Namun ada beberapa hal
            yang perlu diberikan perhatian mendalam:
            1.  Kemampuan server untuk menampung membludaknya pendaftar saat bersamaan sehingga server
                tetap bisa diakses dengan aman.
            2.  Keamanan dan kerahasian data pelamar dan login pelamar.
            3.  Terjaganya shortlist pelamar sehingga tidak bisa diubah oleh pihak tertentu dengan cara yang tidak sah.
            4.  Data peserta yang masuk shortlist hanya bisa diubah berdasarkan hasil rapat yang disahkan oleh
                pimpina Lembaga ABC.
            5.  Memberitahukan status lamaran atau lulus dari setiap tahap melalui email kepada setiap peserta terlihat
                               DOKUMEN
                sangat aman, namun rentan untuk disalahgunakan dari sisi, tidak ada mekanisme pengawasan oleh
                pelamar akan status pelamar lain. Karena pelamar tidak pernah tahu siapakah kandidat terpilih yang
                dari awal memang melamar dan konsisten ikut sampai akhir. Dengan hanya dikirim via email bersifat
                privat, maka pelamar hanya tahu bahwa dirinya melamar tanpa pernah tahu siapa pelamar lainya. Oleh
                                                     IAI
                karena itu setiap tahap seleksi, perlu dibuat dua jenis pengumuman, penguman pertama berisi privat
                ke setiap alamat email, dan penguman kedua berisi list pelamar yang masuk dan lolos pada setiap tahap
                seleksi. Tersedianya dua informasi ini dapat membantu Lembaga ABC menciptakan proses rekrutmen
                yang jujur karena setiap pelamar dapat mengetahui list setiap pegawai yang melamar dan kapan mereka
                gugur pada setiap tahap atau lulus ke tahap selanjutnya. Hal ini dapat meminimalkan terjadinya proses
                diangkatnya pegawai tanpa sama sekali mengikuti tahapan tes.







































     130     Ikatan Akuntan Indonesia
   134   135   136   137   138   139