Page 229 - MODUL AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH
P. 229
Bagan 1. Klasifikasi sukuk
Apakah semata-mata untuk Tidak Apakah untuk memperoleh Tidak
memperoleh arus kas arus kas kontraktual dan arus
kontraktual? kas dari penjualan?
Ya Ya
Fair Value
Option
Nilai wajar melalui penghasilan
Biaya perolehan diamortisasi komprehensif lain Nilai wajar melalui laba rugi
(amortised costs) (fair value through other (fair value through profit or loss)
comprehensive income)
Sukuk diklasifikasikan dalam ketiga kelompok yaitu diukur pada biaya perolehan
diamortisasi (amortised costs), nilai wajar melalui penghasilan komprehensif lain
(fair value through other comprehensive income), dan nilai wajar melalui laba rugi
(fair value through profit or loss). Klasifikasi sukuk tersebut didasarkan pada model
bisnis (business model) yang digunakan investor dalam mengelola investasi sukuk.
(a) Biaya Perolehan Diamortisasi
Sukuk dalam klasifikasi ini dikelola dalam suatu bisnis model yang semata-mata
untuk memperoleh arus kas kontraktual, yaitu pokok dan imbal hasil (return).
Penjualan sukuk dalam klasifikasi ini tidak sering terjadi dan tidak signifikan
jumlahnya. Ketika terjadi penjualan, maka dilakukan telaah historis atas jumlah,
waktu, dan nilai dari penjualan; alasan penjualan; dan perkiraan penjualan di masa
mendatang.
(b) Nilai Wajar Melalui Penghasilan Komprehensif Lain
Sukuk dalam klasifikasi ini dikelola dalam suatu model bisnis untuk memperoleh
arus kas kontraktual (pokok dan imbal hasil) dan arus kas dari penjualan. Penjualan
sukuk dalam klasifikasi ini lebih tinggi jumlah dan nilainya dibandingkan sukuk
dalam klasifikasi biaya perolehan diamortisasi.
(c) Nilai Wajar Melalui Laba Rugi
Sukuk dalam klasifikasi ini dikelola dalam suatu bisnis model untuk memperoleh
arus kas dari penjualan, bagian dari portofolio yang dikelola dan kinerjanya
dievaluasi dengan basis nilai wajar, atau sukuk yang dimiliki untuk tujuan
222 |MODUL USAS LEVEL PROFESIONAL - AKUNTANSI KEUANGAN SYARIAH