Page 145 - Modul CGAA Pusat
P. 145

hanya untuk satu kali kegiatan saja. Berdasarkan Keputusan Direktur

                                   Jenderal Perbendaharaan mengenai kodifikasi segmen akun pada BAS,
                                   klasifikasi akun belanja yang menghasilkan persediaan adalah sebagai

                                   berikut:
                                   a)    Belanja Persediaan Bahan untuk Operasional

                                   b)    Belanja Persediaan Bahan untuk Proses Produksi
                                   c)    Belanja Persediaan Bahan Lainnya

                                   d)    Belanja Barang Persediaan Pemeliharaan

                                   e)    Belanja Persediaan untuk Dijual/Diserahkan Kepada Masyarakat
                                   f)    Belanja  Persediaan  untuk  Diserahkan  kepada  Mantan  Presiden
                           WEB VERSION
                                         dan/atau Mantan Wakil Presiden
                                   g)    Belanja Persediaan dalam rangka bantuan sosial
                                                  IAI

                                   Transaksi  belanja  operasional  yang  menghasilkan  barang  persediaan
                                   terjadi  pada  saat  pengadaan  barang  persediaan  dan  diikuti  dengan

                                   penerbitan  SPM  dan  SP2D.  Pengadaan  barang  persediaan  dapat
                                   menggunakan  mekanisme  LS  atau  UP.  Pencatatan  transaksi  belanja

                                   barang  persediaan  dengan  menggunakan  UP  dilakukan  pada  saat

                                   SPM/SP2DGUP. Terhadap dokumen sumber tersebut baik SPM/SP2D
                                   LS maupun SPM/SP2D GUP satuan kerja melakukan perekaman dan

                                   posting, sehingga terbentuk jurnal sebagai berikut:

                                       Jurnal Kas      Dr      Cr       Jurnal Akrual       Dr    Cr


                                    Belanja             X           Persediaan yang         X
                                    Barang/Bansos                   belum diregister


                                    Piutang dari               X    Ditagihkan ke                  X
                                    KUN                             Entitas Lain



                                   Contoh:

                                   Satuan  kerja  ABC  membeli  barang  persediaan  berupa  kertas  A4
                                   sebanyak  100  rim  seharga  Rp4.000.000.  Barang  sudah  diterima  dan

                                   telah diterbitkan SPM dan SP2D sejumlah tersebut. Berdasarkan SPM/
                                   SP2D tersebut, maka Satuan kerja memproses dokumen tersebut dan

                                   akan terbentuk jurnal sebagai berikut:






                                                                                                    138
   140   141   142   143   144   145   146   147   148   149   150