Page 59 - Modul CGAE Pusat Level 2
P. 59

dan fungsinya, serta belum dapat merumuskan indikator kinerja, target kinerja dan
                     strategi pencapaian kinerjanya dengan baik.


                     Kondisi tersebut memengaruhi struktur dan proses pengendalian yang berdampak pada
                     pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi yang tidak efektif, pelaporan keuangan dan

                     pengelolaan  aset  yang  tidak  andal,  tingkat  ketidakpatuhan  terhadap  peraturan
                     perundang-undangan yang tinggi, serta kerentanan terjadinya korupsi pada organisasi.


                 IAI WEB VERSION
                     2)    Tingkat Berkembang
                     Tingkat maturitas “Berkembang” dalam penyelenggaraan SPIP menunjukkan bahwa

                     organisasi telah mampu merumuskan kinerjanya dengan baik sesuai mandat, tugas dan
                     fungsi organisasi, dan telah merumuskan indikator dan target kinerja yang berkualitas.

                     Namun  demikian,  organisasi  belum  menyusun  strategi  pencapaian  kinerja  berupa
                     program dan kegiatan yang efektif dalam upaya pencapaian target kinerja tersebut.

                     Telah  terdapat  pelaksanaan  pengendalian,  namun  masih  sebatas  pemenuhan  dalam

                     bentuk komunikasi pengendalian kepada pihak-pihak terkait.

                     Kondisi tersebut berdampak pada pelaksanaan tugas dan fungsi organisasi yang belum
                     efektif, pelaporan keuangan dan pengelolaan aset yang belum andal, ketidakpatuhan

                     terhadap peraturan perundang-undangan, dan risiko keterjadian korupsi yang tinggi.

                     3)    Tingkat Terdefinisi


                     Tingkat  maturitas  “Terdefinisi”  menunjukkan  bahwa  organisasi  telah  mampu
                     mengelola  kinerjanya  dengan  baik.  Organisasi  tersebut  tidak  hanya  mampu

                     merumuskan kinerja beserta indikator dan targetnya saja, tetapi juga telah mampu

                     menyusun strategi pencapaian kinerja berupa program dan kegiatan yang efektif dalam
                     upaya pencapaian target kinerja tersebut.


                     Pengendalian  telah  dibangun  dan  diimplementasikan  pada  seluruh  program  dan
                     kegiatan  organisasi.  Organisasi  juga  telah  menyusun  dan  mengimplementasikan

                     kebijakan  pengelolaan  risiko  (termasuk  risiko  korupsi)  pada  seluruh  unit  kerja
                     organisasi.  Namun  demikian,  belum  terdapat  evaluasi  terhadap  efektivitas

                     pengendalian dan pengelolaan risiko (termasuk risiko korupsi) tersebut.

                     Hal tersebut berdampak pada masih adanya tugas dan fungsi organisasi yang belum

                     berjalan  secara  efektif,  masih  adanya  permasalahan  yang  tidak  material  dalam



                     Modul CGAE Level 2 Pusat                                                        54
   54   55   56   57   58   59   60   61   62   63   64