Page 93 - Modul CGAE Pusat Level 2
P. 93
Sebagai contoh, anggaran yang besar di pemerintahan merupakan peluang untuk dapat
memanfaatkannya dalam rangka meningkatkan kinerja, memperbaiki layanan dan
mewujudkan kesejahteraan masyarakat. Namun di sisi lain, anggaran yang besar
menimbulkan ancaman yang besar berupa penyelewengan anggaran, misalnya melalui
intervensi proses pengadaan barang dan jasa dan sebagainya. Oleh karena itu,
organisasi harus memastikan agar program pembangunan memiliki pengendalian yang
cukup sehingga berhasil meningkatkan taraf hidup masyarakat. Keterkaitan antara
IAI WEB VERSION
sasaran, ketidakpastian, dan risiko dapat digambarkan sebagai berikut:
Gambar 3.23 – Hubungan antara sasaran, ketidakpastian, dan risiko
(Sumber: CRMS Indonesia)
Setiap organisasi memiliki sasaran yang ingin diwujudkan, sasaran ini umumnya
diturunkan dari sasaran penyelenggaraan pemerintahan yang dimandatkan dalam
undang-undang, misalnya peningkatan kualitas layanan bidang pendidikan, peningkatan
kualitas layanan kesehatan, dan sebagainya. Setiap sasaran memiliki dua kemungkinan
ketidakpastian, yang pertama adalah kemungkinan positif atau peluang yang sebaiknya
dikejar oleh organisasi dan dituangkan dalam indikator kinerja serta menjadikannya
sebagai target. Di sisi lain, ada kemungkinan yang mengancam, inilah risiko negatif
yang organisasi akan melakukan asesmen seberapa besar kemungkinan keterjadiannya
dan jika sampai terjadi berapa potensi kerugian yang diperkirakan akan terjadi.
Berdasarkan proyeksi kemungkinan dan potensi kerugian, kemudian organisasi
merancang pengendalian, utamanya untuk mencegah (mengurangi kemungkinan) dan
mengurangi dampak (kefatalan) apabila risiko sampai terjadi.
Modul CGAE Level 2 Pusat 88

