Page 15 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 15
AUDIT & ASURANS
1.1.4 Audit atas Laporan Keuangan Historis
Perikatan ini merupakan jenis perikatan asurans yang paling popular, bahkan
didukung oleh berbagai undang undang baik untuk pelaksanaannya maupun
kewajibannya. Pada perikatan ini elemennya sama dengan penjelasan tentang
elemen pada perikatan asurans seperti pada gambar 1, yaitu:
a. Responsible party adalah perusahaan yang menerbitkan laporan keuangan
untuk diaudit.
b. Practitioner adalah Akuntan Publik yang berpraktek pada Kantor Akuntan
Publik.
c. Subject matter adalah Laporan Keuangan Historis.
d. Assurance Report adalah Laporan Auditor Independen.
f. Examination adalah audit yang dilakukan berdasarkan standar auditing yang
ditebitkan oleh organisasi profesi akuntan publik.
g. Intended Users adalah pengguna laporan keuangan yang diaudit, yaitu Laporan
keuangan Perusahaan yang disertai oleh Laporan Auditor Independen.
DOKUMEN
1.1.5 Manfaat Audit
Ada dua buah teori, yang mendasari wajib audit dan manfaat audit:
IAI
a. Agency Theory, dimana principal memilih agent untuk melaksanakan kehendak
para principal. Pemegang saham Perseroan Terbatas (principal), menunjuk
direksi beserta jajaran manajemennya (agent), untuk menglola investasinya.
Para pemegang saham menyadari bahwa ada resiko bawaan (inherent risk)
pada direksi dan manajemen perusahaan yang sepenuhnya menglola investasi
para pemegang saham. Resiko tersbut adalah resiko benturan kepentingan
antara kepentingan pemegang saham sebagai pemilik modal dan kepentingan
direksi dan manajemen sebagai penglolanya. Benturan kepentingan ini dapat
menyebabkan potensi bahwa direksi dan manajemen tidak transparan atau
bahkan menyembunyikan informasi (fraud/kecurangan). Untuk mengatasi
masalah ini, Informasi keuangan yang dilaporkan oleh direksi dan manajemen
perusahaan kepada pemegang saham harus diaudit terlebih dahulu oleh pihak
independen yang mempunyai kompetensi dan integrity, yaitu Akuntan Publik.
b. Lending credibility theory, menyatakan bahwa tujuan utama dari adudit atas
laporan keuangan perusahaan adalah untuk memberikan tingkat kredibiliti
yang lebih tinggi, dibandingkan dengan informasi keuangan yang diperoleh
dari laporan keuangan yang tidak diaudit.
5