Page 209 - Modul CA Audit & Asurans IAI- Silabus 2019
P. 209
AUDIT & ASURANS
Kesalahan penyajian atau penghilangan asset termasuk property atau
investasi yang diperoleh dari donasi
Keberadaan dana yang dibatasi penggunaannya atau dana yang tidak
dikendalikan secara memadai pada cabang yang independent
Kelengkapan pendapatan dapat menjadi area yang problematis. Area yang
dapat diperiksa oleh auditor meliputi:
Kehilangan pendapatan akibat kecurangan
Pengakuan pendapatan dari penggalangan dana yang dikelola oleh agen
professional lain
Pengakuan pendapatan dari cabang, asosiasi atau anak usaha
Pendapatan dari kelompok penggalangan dana informal
Pendapatan dari hibah
D. Reviu keseluruhan
Auditor harus mempertimbangkan secara seksama apakah kebijakan akuntansi
yang dipilih adalah tepat bagi aktivitas, aturan dan tujuan dari Yayasan,
dan apakah kebijakan tersebut diaplikasikan secara konsisten. Auditor juga
DOKUMEN
harus memperhatikan apakah laporan keuangan secara memadai telah
mengungkapkan kebijakan tersebut dan telah menyajikan secara wajar kegiatan
dan hasil selama periode akuntansi yang relevan.
Secara khusus, auditor harus mempertimbangkan dasar penyajian pendapatan
IAI
dari aktivitas penggalangan dana (contohnya disajikan kotor atau bersih),
akuntansi atas pendapatan dan beban (basis akrual atau basis kas),
kapitalisasi atas pengeluaran untuk asset tidak lancer, alokasi atas pengeluaran
administrative, dan pengakuan pendapatan dari donasi dan warisan.
Yayasan yang tidak memiliki kekayaan atau akumulasi dana dalam jumlah yang
signifikan akan bergantung pada arus pendapatan di masa depan dari sumber
yang sifatnya sukarela. Dalam situasi tersebut, auditor mungkin harus menilai
apakah basis kelangsungan usaha sudah tepat untuk digunakan.
E. Pelaporan
Untuk audit yang pelaporannya diwajibkan oleh peraturan perundangan,
maka auditor harus menerbitkan laporan auditor bentuk baku seperti yang
dibahas dalam Bab 13. Auditor juga harus mempertimbangkan apakah terdapat
ketentuan tambahan atas laporan auditor tersebut.
Jika suatu Yayasan diaudit atas permintaan Pengelola Yayasan, maka laporan
auditor bentuk baku mungkin tidak tepat atau tidak diperlukan. Auditor
harus memahami tujuan dari audit dan menuliskan tujuan tersebut beserta
referensinya di laporan auditor. Namun, laporan auditor sebagaimana
199