Page 10 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 10
Pemahaman mengenai biaya cukup diperlukan karena klasifikasi biaya
terhadap objeknya sangat dipengaruhi oleh kebutuhan manajemen. Objek biaya
(cost objek) atau tujuan biaya (cost objektive) adalah suatu atau aktivitas yang
biayanya di akumulasi dan dibebankan. Sesuatu atau aktivitas yang dapat
dijadikan objek biaya, antara lain produk, departemen, devisi, proses, lini
produk, proyek, pesanan pelanggan, periode akuntansi, tujuan strategis, dan
sebagainya.
(a) Biaya langsung adalah biaya yang dapat ditelusuri atau diidentifikasi
secara langsung kedalam objek biaya, sehingga yang menjadi dasar
pembebanan biaya langsung kedalam objek biaya adalah penulusuran
biaya (cost tracing). Contoh, kain dan benang untuk perusahaan garmen.
(b) Biaya tidak langsung adalah biaya yang tidak dapat ditelusuri atau
DOKUMEN
diidentifikasi secara langsung kedalam objek biaya atau manfaat dari
biaya tersebut dinikmati oleh beberapa objek biaya, sehingga yang
menjadi dasar pembebanan biaya tidak langsung kedalam objek biaya
adalah alokasi biaya (cost alocation). Contoh, gaji satpam pabrik dan
biaya listrik. IAI
(4) Klasifikasi Biaya berdasarkan Waktu Pembebanan
Tujuan pengklasifikasian biaya ini adalah untuk menandingkan antara beban
dengan pendapatan (prinsip penandingan) dan mengukur laba secara periodik.
Dalam kaitannya dengan waktu pembebanan, maka biaya dapat dikelompokan
menjadi biaya produk dan biaya periodik.
(a) Biaya produk adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk memperoleh,
mendapatkan, atau memproduksi suatu produk. Biaya produksi pada
perusahaan manufaktur adalah seluruh biaya yang dikeluarkan untuk
memproses bahan menjadi suatu produk, yang terdiri dari biaya bahan,
biaya tenaga kerja langsung, dan biaya overhead pabrik, sampai pada
akhirnya produk tersebut menjadi persediaan. Biaya produk mengalir
melalui persediaan bahan, persediaan produk dalam proses, dan pada
akhirnya ke persediaan produk jadi, oleh karenanya biaya produk juga
5