Page 8 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 8
Akuntansi biaya pernah dianggap hanya berlaku dalam perusahaan manufaktur,
tetapi pada saat ini setiap jenis dan ukuran organisasi memperoleh manfaat dari
penggunaan akuntansi biaya. Misalnya, akuntansi biaya yang digunakan di institusi
ekuangan, perusahaan transportasi, firma, jasa profesional, rumah sakit, lembaga
pendidikan serta aktivitas pemasaran dan administratif dalam perusahaan
manufaktur.
C. Klasifikasi Biaya untuk Penilaian Persediaan dan Pengukuran Laba
Tujuan utama akuntansi biaya adalah tersedianya informasi biaya yang berkualitas
bagi manajemen dalam rangka perencanaan, pengendalian, dan pengambilan
keputusan. Dan oleh karena itu, biaya perlu diklasifikasikan/digolongkan sesuai
tujuannya, karena dalam akuntansi biaya dikenal konsep “different cost for different
pupose”.
DOKUMEN
Berikut metode pengklasifikasian biaya yang umumnya dilakukan untuk
IAI
memberikan informasi biaya:
(1) Klasifikasi biaya berdasarkan fungsi perusahaan
(a) Biaya produksi adalah biaya yang terkait dengan fungsi produksi, yaitu
biaya yang timbul dalam pengelolahan bahan menjadi produk jadi
sampai akhirnya produk tersebut siap untuk dijual. Biaya produksi
memiliki tiga elemen yaitu biaya bahan, biaya tenaga kerja langsung dan
biaya overhead pabrik. Contoh, Kain sebagai bahan utama perusahaan
garmen, karyawan jahit dan obras sebagai tenaga kerja langsung dan
kancing serta benang sebagai biaya overhead pabrik.
(b) Biaya non produksi adalah biaya yang dikeluarkan tidak memiliki
keterkaitan dengan prosen produksi. Biaya non produksi memiliki dua
elemen, yaitu beban pemasaran, serta beban administrasi dan umum.
Contohnya, biaya iklan, biaya penjualan, biaya gaji, biaya listrik dan
kantor, dll.
(2) Klasifikasi biaya berdasarkan aktivitas
3