Page 12 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 12

E.   Klasifikasi Biaya untuk Pengendalian

                        Pengendalian  biaya  adalah  proses  atau  usaha  yang  sistematis  dalam  penetapan
                        standar  pelaksanaan  dengan  tujuan  perencanaan,  sistem  informasi  umpan  balik,

                        membandingkan  pelaksanaan  nyata  dengan  perencanaan,  dan  mengatur
                        penyimpangan-penyimpangan  serta  melakukan  koreksi  perbaikan  sesuai  dengan

                        rencana yang telah ditetapkan, sehingga tujuan tercapai secara efektif dan efisien

                        dalam penggunaan biaya. Pengendalian biaya sangat erat kaitannya dengan fungsi-
                        fungsi manajemen lainnya. Agar dapat melaksanakan pengendalian biaya yang efektif,

                        maka seorang pimpinan atau pelaksanan tugas memerlukan informasi, sebagai berikut :
                        (1)   Biaya yang digunakan apakah sesuai dengan hasil dari bagian pekerjaan yang telah

                             dilaksanakan.  Jika  terjadi  perbedaan  (lebih  besar  atau  lebih  kecil  dari  rencana
                             biaya) di mana dimana hal terjadi dan siapa yang  bertanggung jawab dan apa yang
                               DOKUMEN
                             dikerjakan.
                        (2)   Merupakan biaya yang akan datang sesuai dengan rencana atau melebihi rencana.

                             Tanggung jawab pengendalian tidak hanya pada manajer saja tetapi merupakan
                                                     IAI
                             tanggungjawab  semua  orang  yang  terlihat  pada  aktivitas  tersebut  agar  dapat
                             mengerjakan bagiannya dengan baik dan tepat waktu.
                        Melakukan  pengendalian  biaya  di  dalam  perusahaan  tergantung  besar  kecilnya

                        perusahaan tersebut, dan telah berkembang melalui lima tahapan, yaitu :
                        (1)  Pengendalian dengan pengawasan fisik.

                             Dalam  perusahaan  kecil,  biasanya  pimpinan  sekaligus  pemilik  perusahaan,

                             perencanaan dan pengendalian terhadap pelaksana rencana dilakukan secara
                             langsung  oleh  pimpinan  perusahaan.  Pimpinan  perusahaan  memiliki

                             kemampuan  yang  memadai  untuk  merencanakan  dan  mengendalikan
                             kegiatannya.

                        (2)  Pengendalian     biaya     dengan     menggunakan       akutansi    historis.
                             Jika  perusahaan  berkembang,  maka  pimpinan  perusahaan  tidak  lagi  dapat

                             mengamati  secara  fisik,  tetapi  memerlukan  catatan  historis  untuk

                             merencanakan dan mengendalikan kegiatannya dari periode ke periode. Untuk
                             tingkat  perkembangan  tertentu  pimpinan  perusahaan  cukup  melakukan







                                                               7
   7   8   9   10   11   12   13   14   15   16   17