Page 144 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 144
memproduksi sebanyak 100.000 unit. Total anggaran biaya bahan baku langsung
akan menjadi Rp750.000.000 (Rp7.500 x 100.000 unit).
Terdapat beberapa metode untuk menetapkan biaya standar, yaitu analisis data
historis dan analisis operasi (task analysis).
(1) Analisis data historis
Salah satu indikator biaya masa depan adalah data biaya historis. Pada proses
produksi yang sudah matang, dimana perusahaan memiliki banyak pengalaman
dalam produksi, biaya yang dikeluarkan pada periode lampau dapat menjadi
dasar yang baik untuk memprediksi biaya di periode selanjutnya. Perusahaan
tentu perlu membuat beberapa penyesuaian untuk mencerminkan pergerakan
DOKUMEN
tingkat harga atau perubahan teknologi pada proses produksi. Manajer tidak
boleh bergantung sepenuhnya pada biaya historis dalam penentuan biaya
standar karena perubahan sekecil apapun yang dilakukan perusahaan pada
IAI
periode berjalan dapat membuat biaya historis menjadi tidak relevan untuk
dipertimbangkan. Selain itu, produk baru akan memerlukan biaya standar baru
karena tidak ada data biaya historis yang dapat dijadikan dasar penentuan biaya
standar. Dalam hal ini, manajer perlu mencari metode lain dalam penentuan
biaya standar.
(2) Analisis operasi
Cara lain yang dapat dilakukan untuk menetapkan biaya standar adalah dengan
melakukan analisis atas proses produksi untuk menentukan berapa biaya yang
seharusnya dikeluarkan untuk melakukan keseluruhan proses. Penekanan tidak
lagi pada berapa biaya untuk melakukan proses tersebut di masa lalu, namun
berapa biaya yang seharusnya di masa depan. Dalam metode ini, akuntan
manajemen akan bekerja sama dengan teknisi yang mengetahui seluk beluk
proses produksi secara mendetail. Secara bersama-sama mereka akan
melakukan penelitian untuk mengetahui seberapa banyak bahan baku yang
seharusnya diperlukan dan bagaimana mesin seharusnya digunakan dalam
139