Page 146 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 146
Contoh singkat di atas merupakan contoh dari analisis varians untuk bahan baku
langsung. Biaya standar dan varians juga dapat diukur untuk berbagai tipe bahan
baku langsung, beberapa jenis tenaga kerja langsung, dan juga untuk biaya tidak
langsung. Selain itu, deviasi dalam penjualan dan laba operasi juga dapat dianalisis.
Untuk mengilustrasikan penggunaan biaya standar dalam mengelola biaya dan
analisis varians, kita akan menggunakan kasus di bawah ini.
Mom’s Kitchen (MK) memproduksi kue kering premium untuk didistribusikan ke
berbagai toko kue premium. Proses produksi melibatkan penggunaan mesin dan juga
pemakaian tenaga kerja langsung. Tahapan produksi dimulai dengan memilih bahan
baku berkualitas, mencampur adonan dalam mixer, mencetak kue kering,
memanggang, mendinginkan dengan cepat (agar kue kering tetap renyah), dan
DOKUMEN
memasukan ke dalam toples. Mom’s Kitchen saat ini memiliki kapasitas untuk
memproduksi sebanyak 5.500kg. Pada tahun 2018, perusahaan merencanakan untuk
memaksimalkan kapasitasnya dan menjual 5.500kg kue kering dengan estimasi harga
IAI
jual Rp300.000 per kg. Pada akhir tahun 2018 diketahui bahwa perusahaan berhasil
menjual 5.500kg kue kering dengan harga jual aktual sebesar Rp320.000 per kg.
Berikut adalah hasil aktual dan anggaran statis perusahaan pada tahun 2018:
Anggaran
Hasil Aktual
Statis
Unit terjual 5.000 5.500
Pendapatan 1.600.000.000 1.650.000.000
Biaya Variabel:
Bahan baku langsung:
- Terigu 54.000.000 46.200.000
- Mentega 450.000.000 433.125.000
Biaya tenaga langsung 375.000.000 264.000.000
Biaya tidak langsung marginal 75.000.000 66.000.000
Marjin kontribusi 646.000.000 840.675.000
Biaya tidak langsung tetap 375.000.000 220.000.000
Laba operasi 271.000.000 620.675.000
141