Page 191 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 191
activities). Biaya-biaya yang terjadi dalam perusahaan karena
aktivitas kegagalan disebut dengan biaya kegagalan (failure cost).
Dari definisi aktivitas yang terkait kualitas (quality-related activities)
didapat empat jenis biaya kualitas:
(a) Biaya pencegahan (prevention cost)
Adalah biaya-biaya yang timbul dalam rangka mencegah adanya
produk dengan kualitas yang buruk dan untuk meminimalisir
aktivitas penilaian. Dengan meningkatnya biaya pencegahan,
diharapkan biaya kegagalan akan menurun. Contoh biaya
pencegahan: biaya rekayasa kualitas, biaya program pelatihan
kualitas, dan biaya perencanaan kualitas.
DOKUMEN
(b) Biaya penilaian/Deteksi (appraisal/detection cost)
Adalah biaya-biaya yang timbul untuk menentukan apakah produk
atau jasa yang dihasilkan telah sesuai dengan spesifikasi yang telah
ditentukan atau sesuai dengan kebutuhan pelanggan. Tujuan utama
IAI
fungsi penilaian adalah untuk mencegah adanya produk yang tidak
sesuai dengan spesifikasi atau kebutuhan pelanggan terkirim ke
pelanggan. Contoh biaya penilaian: biaya inspeksi dan pengujian
bahan baku, biaya inspeksi pengemasan, biaya pengukuran
peralatan, biaya keberterimaan produk dan biaya keberterimaan
proses.
Biaya keberterimaan produk (product acceptance cost)
(c) Biaya kegagalan internal (internal failure cost)
Adalah biaya-biaya yang timbul karena produk atau jasa tidak
sesuai dengan spesifikasi atau keinginan pelanggan.
Ketidaksesuaian ini diketahui pada saat penilaian produk, sebelum
produk dikirim ke pihak luar. Biaya-biaya ini hilang jika tidak
terdapat produk cacat. Contoh biaya-biaya ini adalah biaya inspeksi
ulang, biaya pengerjaan ulang (rework), biaya pengujian ulang,
biaya waktu yang hilang karena suatu peralatan tidak dapat
186