Page 194 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 194
Terdapat dua metode untuk mengestimasi biaya kualitas tersembunyi:
(a) Metode multiplier
Metode ini mengasumsikan bahwa total biaya kegagalan adalah
merupakan penggandaan dari biaya kegagalan yang telah diukur:
Total biaya kegagalan eksternal = k x biaya kegagalan
eksternal yang telah diukur
Dengan k adalah efek pengganda.
Contoh:
PT BRANTAS melaporkan suatu nilai k antara 3 dan 4. Jika biaya
kegagalan eksternal yang telah diukur adalah sebesar Rp 7 juta.
Maka biaya kegagalan eksternal aktual adalah sebesar antara Rp 21
juta dan Rp 28 juta.
DOKUMEN
(b) Metode riset pasar
Metode ini digunakan untuk menilai dampak dari kualitas yang
buruk terhadap penjualan dan pangsa pasar. Dilakukan diantaranya
IAI
melalui survey pelanggan dan wawancara dengan bagian penjualan
perusahaan. Metode ini dapat memberikan wawasan mendalam
atas magnitude dari biaya kualitas tersembunyi perusahaan. Hasil
dari metode ini dapat digunakan untuk memproyeksikan
kehilangan laba masa depan karena kualitas yang buruk.
(4) Pelaporan Biaya Kualitas
Sistem pelaporan biaya kualitas sangat penting jika perusahaan ingin
memperbaiki dan mengendalikan biaya kualitas. Langkah untuk
menciptakan sistem tersebut adalah dengan menilai biaya kualitas aktual
saat ini, yang dapat memberikan wawasan bagi perusahaan atas: (1)
magnitude biaya kualitas untuk setiap kategori sehingga manajer dapat
menilai dampak keuangan atas setiap kategori tersebut, dan (2)
menunjukkan distribusi biaya kualitas atas setiap kategori, sehingga
manajer dapat menilai arti penting relatif atas tiap kategori.
189