Page 199 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 199
maka analisis biaya-volume-laba konvensional memiliki
kelemahan seperti terlihat dalam contoh berikut:
Proyeksi potensi penjualan 44.000.000 unit
Kapasitas produksi 45.000.000 unit
Harga jual per unit Rp 60.000
Biaya variabel per unit Rp 40.000
Biaya tetap:
Pengembangan produk Rp 500 juta
Biaya manuufaktur Rp 200 juta
Biaya penjualan Rp 300 juta
Total biaya tetap Rp 1 M
50 juta unit
Proyeksi break-even
DOKUMEN
Keputusan
Rencana produk baru ditolak
Alasan
Break even lebih besar daripada
kapasitas produksi dan juga
IAI proyeksi potensi penjualan
Break even dalam unit (X) = Rp 60.000 X = 1 M + Rp 40.000 X
X = 50 juta unit
Berdasarkan hasil analisis atas biaya, ditemukan bahwa:
Produk baru yang diusulkan memecahkan masalah
kegagalan produk sehingga biaya perbaikan pekerjaan
sebesar Rp 2.000 per unit dapat dikurangi. Biaya ini
merupakan bagian dari biaya variabel. Terkait dengan tidak
adanya kegiatan perbaikan, biaya tetap sebesar Rp 100 juta
juga dapat dihindari.
Biaya Bahan sisa sebesar Rp 3.000 per unit juga data
dihindari, karena desain produk yang baru akan dapat
menghilangkan adanya sisa bahan.
194