Page 46 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI BIAYA DAN MANAJEMEN
P. 46

Besarnya  biaya  per  unit  barang  yang  diproduksi  dengan  menggunakan  metode

                        pembiayaan marjinal dan metode pembiayaan absorpsi dapat dihitung dengan cara
                        sebagai berikut:

                                                                       Biaya marjinal    Biaya absorpsi

                          Biaya produksi marjinal
                          Bahan baku langsung                          Rp15.000/unit     Rp15.000/unit

                          Tenaga kerja langsung                        Rp10.000/unit     Rp10.000/unit

                          Biaya produksi tidak langsung marjinal       Rp60.000/unit     Rp60.000/unit
                          Total biaya produksi                         Rp85.000/unit     Rp85.000/unit

                          Biaya produksi tetap                         0                 Rp12.000/unit
                          Rp48.000.000: 40.000 unit

                          Total biya produk                            Rp85.000/unit     Rp97.000/unit

                               DOKUMEN
                        Biaya produksi tetap yang dialokasikan untuk setiap unit barang jadi pada metode

                        pembiayaan  absorpsi  dihitung  dengan  cara  membagi  total  biaya  produksi  tetap
                                                     IAI
                        (Rp480.000.000)  dengan  jumlah  unit  yang  diproduksi  (40.000  unit).  Jumlah  unit
                        produksi  sebagai  pembagi  biaya  produksi  tetap  merupakan  kapasitas  praktis

                        perusahaan.  Dalam  kasus  ini  diasumsikan  bahwa  jumlah  produksi  sama  dengan
                        jumlah  kapasitas  praktis.  Apabila  jumlah  yang  diproduksi  tidak  sama  dengan

                        kapasitas  praktis,  akan  muncul  varians  volume  produksi.  Pembahasan  ini  tidak
                        masuk dalam ruang lingkup Bab 4.



                        Berdasarkan  informasi  pada  Tabel  4.1  dan  perhitungan  biaya  per  unit  barang,
                        manajer  PT  Bratari  dapat  mempersiapkan  laporan  laba  rugi  komparatif  dengan

                        menggunakan metode biaya marjinal dan metode biaya absorpsi untuk tahun 20x1,

                        20x2, dan 20x3 seperti yang disajikan pada Tabel 4.2.










                                                               41
   41   42   43   44   45   46   47   48   49   50   51