Page 115 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 115
(a) Memilih kebijakan akuntansi secara tepat sesuai dengan hirarki yang diatur
dalam PSAK 25;
(b) Menyajikan informasi, termasuk kebijakan akuntansi yang digunakan sehingga
memberikan informasi yang relevan, andal, dapat diperbandingkan dan dapat
dipahami oleh pengguna laporan keuangan;
(c) Memberikan informasi tambahan jika pengaturan dalam suatu SAK belum
mencukupi untuk memberikan pemahaman bagi pengguna laporan keuangan
dalam menentukan dampak suatu transaksi, kejadian atau kondisi tertentu
terhadap posisi keuangan dan kinerja keuangan entitas.
(2) Kelangsungan Usaha
PSAK 1 mengharuskan manajemen untuk melakukan analisis tentang kelangsungan
usaha entitas. Laporan keuangan yang disusun berdasarkan SAK harus berdasarkan
DOKUMEN
kelangsungan usaha, dan tidak tampak adanya risiko yang mengancam kelangsungan
usahanya, dan entitas tidak dalam status likuidasi atau akan dilikuidasi.
IAI
PSAK 1 tidak memberikan definisi apa yang dimaksud dengan kelangsungan usaha,
namun jika melihat penjelasan dalam Kerangka Dasar, dikatakan bahwa laporan
keuangan yang disusun dengan asumsi kelangsungan usaha dengan pengertian
bahwa entitas akan tetap beroperasi dalam jangka waktu yang dapat diperkirakan.
Beberapa hal yang perlu diperhatikan oleh manajemen dalam melakukan analisis atas
kelangsungan usaha:
(a) Mempertimbangkan peristiwa masa depan setelah tanggal pelaporan. Laporan
keuangan tidak disusun dengan dasar kelangsungan usaha, jika manajemen
telah menentukan bahwa setelah tanggal pelaporan, manajemen memiliki
intensi untuk melikuidasi entitas atau menghentikan kegiatan operasi entitas.
(b) Manajemen harus mempertimbangkan semua informasi masa depan, paling
tidak mencakup periode 12 bulan setelah tanggal pelaporan, walaupun tidak
membatasi hanya pada periode tersebut.
107