Page 143 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 143
fungsi masing-masing dan tidak dapat saling hapus. Penting untuk
menyajikan aset dan liabilitas, pendapatan dan beban secara terpisah.
Saling hapus hanya diperkenankan jika merupakan refleksi dari
substansi transaksi.
Contoh:
Entitas A memiliki piutang usahan kepada entitas B sejumlah
Rp10.000.000 dan sebaliknya Entitas A memiliki utang usaha kepada
entitas B sejumlah Rp8.000.000. Dalam neraca entitas A, piutang
usaha dan utang usaha masing-maisng harus disajikan sebesar
Rp10.000.000 dan Rp8.000.000. Masing-maisng piutang dan utang
terkait dengan hak dan kewajiban tersendiri, kecuali bila terdapat
persetujuan antar kedua pihak untuk melakukan penyelesaian secara
saling hapus.
DOKUMEN
Saling hapus yang tidak pada tempatnya akan membuat laporan
IAI
keuangan menjadi kurang informatif dan dapat menjadi bias.
Penyajian suatu aset pada jumlah bersih setelah penyisihan, misalnya
persediaan atau piutang usaha, tidak termasuk dalam definisi saling
hapus.
(6) Frekuensi Pelaporan
PSAK 201 mewajibkan entitas untuk menyajikan laporan keuangan
lengkap, termasuk informasi komparatifnya setidaknya secara
tahunan, mencakup periode 12 bulan. Namun, masih dimungkinkan
bahwa laporan keuangan mencakup periode yang lebih pendek atau
lebih panjang dari 12 bulan. Kondisi tersebut mungkin terjadi karena
misalnya terjadi perubahan akhir periode pelaporan atau entitas
menyajikan laporan keuangan yang pertama atau entitas melakukan
penghentian penyajian laporan keuangan.
Jika entitas menggunakan periode pelaporan yang lebih pendek atau
lebih panjang dari 12 bulan, maka entitas harus mengungkapkan:
Ikatan Akuntan Indonesia| 131

