Page 205 - Modul CAFB - Akuntansi Keuangan - 2025
P. 205
untuk membayar. Jenis piutang, diantaranya terdiri dari piutang
usahadagang, wesel tagih, pinjaman yang diberikan, dan piutang obligasi.
PPiutang dagang yang berasal dari transaksi dengan pelanggan, saat
pengakuan awal diakui berdasarkan PSAK 115 (2022) tentang Pendapatan
dari Kontrak dengan Pelanggan, yaitu sebesar harga transaksi. iutang akan
diakui dalam laporan posisi keuangan sebesar nilai wajarnya. Harga
transaksi adalah jumlah imbalan yang diharapkan akan diperoleh
perusahaan dari pelanggan akibat penjualan barang atau jasa. Dalam
beberapa kasus, harga transaksi dipengaruhi oleh imbalan variabel seperti
diskon, rabat, pengembalian dana, dan bonus kinerja.
Piutang umumnya diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur
DOKUMEN
dengan biaya perolehan diamortisasi (amortized cost). Setelah pengakuan
awal, nilai piutang diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif
(effective interest method). Untuk piutang jangka pendek, seperti piutang
IAI
dagang pada umumnya, amortisasi tidak dilakukan dengan
mempertimbangkan trade-off manfaat dan biaya serta tidak ada perbedaan
yang material.
Contoh 1:
Pada tanggal 25 Juli perusahaan menjual persediaan barang dagang
kepada pelanggannya secara kredit. Harga barang tersebut di daftar harga
(price list) adalah Rp10.000.000. Perusahaan memberikan diskon dagang
(trade discount) kepada pelanggan sebesar 20%.
Jurnal yang dibuat perusahaan atas transaksi penjualan 25 Juli:
Piutang Dagang Rp8.000.000 -
Penjualan - Rp8.000.000
Terdapat dua metode pencatatan yang dapat diterapkan perusahaan atas
pemberian diskon penjualan, yaitu net method dan gross method. Secara
Ikatan Akuntan Indonesia| 193