Page 217 - MODUL LEVEL DASAR AKUNTANSI KEUANGAN
P. 217

Contoh soal:
                             PT. Selsius memiliki properti investasi dengan biaya perolehan Rp600.000.000 dan

                             berumur 15 tahun. Penyusutan dilakukan dengan metode garis lurus. Pada tanggal 31
                             Desember 2018, nilai wajar properti investasi tersebut sebesar Rp610.000.000.


                             Jurnal yang akan dibuat PT. Selsius pada tanggal 31 Desember 2018:

                             Jika menggunakan model nilai wajar, PT. Selsius tidak perlu menghitung penyusutan

                             tetapi menghitung selisih antara nilai wajar dengan nilai tercatat. Dari soal di atas
                             terlihat bawah nilai wajar properti investasi lebih tinggi Rp10.000.000, sehingga PT.

                             Selsius harus mengakui keuntungan revaluasi.

                             31 Des 2018    Properti Investasi            Rp10.000.000
                                             Keuntungan Revaluasi                Rp10.000.000

                                DOKUMEN
                             Jika  menggunakan  model  biaya,  PT.  Selsius  tidak  akan  mengakui  kenaikan  nilai

                             tersebut, tetapi akan mengakui penyusutan.
                                                       IAI


                             31 Des 2018     Beban Penyusutan      Rp40.000.000

                                             Akumulasi Penyusutan                Rp40.000.000


                        (4)  Transfer
                             Pengalihan ke atau dari  properti  investasi  dilakukan jika dan hanya jika terdapat

                             perubahan penggunaan yang dibuktikan dengan:
                             (a)  Dimulainya penggunaan oleh pemilik, dialihkan dari properti investasi menjadi

                                   properti yang digunakan sendiri.

                             (b)  Dimulainya  pengembangan  untuk  dijual,  dialihkan  dari  properti  investasi
                                   menjadi persediaan.

                             (c)  Berakhirnya  pemakaian  oleh  pemilik,  dialihkan  dari  properti  yang  dimiliki

                                   sendiri ke properti investasi.
                             (d)  Dimulainya sewa operasi kepada pihak lain, dialihkan dari persediaan menjadi

                                   properti investasi.


                                                                 209
   212   213   214   215   216   217   218   219   220   221   222